PR TASIKMALAYA - Putri mendiang almarhum Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang bernama Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahida atau yang biasa disapa Alissa Wahid menanggapi pernyataan Arie Kriting.
Sebelumnya, Arie Kriting sempat bertanya mengenai pejabat yang tidak melakukan korupsi dan menarik pehatian Alissa Wahid.
Alissa Wahid mengklaim jika sang ayah, Gus Dur enggan menggunakan uang rakyat hingga akhir hayatnya.
Ia juga menyebutkan jika sang ayah meminta uang kepada anaknya karena tidak memiliki uang sama sekali
"Kaya bapakku, 6 bulan menjelang wafat, minta uang kepada anaknya karena tidak punya uang sama sekali," ungkapnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @AlissaWahid.
Psikolog Keluarga ini juga mebeberkan jika Gus Dur masih mendapatkan beberpa 'amplop'.
Baca Juga: Rio Waida Gagal Melaju ke Babak 8 Besar Cabor Surfing Olimpiade Tokyo 2020
Akan tetapi, Gus Dur menolak untuk menggunakannya karena uang tersebut milik rakyat.
"Masih banyak yang memberi Beliau amplop sih, tapi kata beliau itu titipan untuk rakyat," jelasnya.
Sehingga, uang tersebut diserahkan kepada rakyat dan tidak diambil oleh Gus Dur.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Orang pada Gambar dan Temukan Sifat Aslimu, Salah Satunya Pemberontak
"Jadi ya diserahkan balik ke rakyat. Bukan diambil beliau," tutupnya.
Menlihat hal tersebut, Arie Kriting pun mengaku hormat kepada Gus Dur.
Ia pun ingin mendengar bagaimana Gus Dur menolak untuk memakan uang rakyat.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkap Jati Diri dengan Memilih Sosok Terbodoh dari Gambar Berikut
"Hormat sekali. Pengen dengar banyak bagaimana menolak memakan uang rakyat sedemikian rupa. Harus banyak diceritakan," ujarnya.
Pasalnya, melihat banyak komentar netizen yang pesimis jika pejabat di Indonesi pati memakan uang rakyat.
"Baca-baca reply orang, semua pesimis. Seakan jadi pejabat negara sudah pasti makan uang rakyat," tutupnya.***