Soal Langkanya Oseltamivir dan Favipiravir untuk Terapi Covid-19, Dokter: 95 Persen Pasien Tidak Perlu Itu

- 25 Juli 2021, 07:32 WIB
dr. Andi menjelaskan bahwa 95 persen pasien tidak memerlukan Oseltamivir dan Favipiravir untuk terapi Covid-19.
dr. Andi menjelaskan bahwa 95 persen pasien tidak memerlukan Oseltamivir dan Favipiravir untuk terapi Covid-19. //Twitter.com/@dr_koko28

95 persen lebih pasien tidak perlu obat-obatan itu juga padahal,” tambahnya.

Cuitan dr. Andi Khomeini Takdir yang menyebutkan 95 pasien Covid-19 tidak perlu Oseltamivir dan Favipiravir untuk terapi.
Cuitan dr. Andi Khomeini Takdir yang menyebutkan 95 pasien Covid-19 tidak perlu Oseltamivir dan Favipiravir untuk terapi. /Tangkapan Layar Twitter.com/@dr_koko28

Baca Juga: Luhut sebut RI Akan Produksi Laptop Merah Putih, Susi Pudjiastuti: Pastikan Ada Vaksin di Setiap Puskesmas

Selanjutnya, dr. Andi Khomeini Takdir menyatakan pasien Covid-19 seperti apa yang membutuhkan obat-obatan tersebut.

Menurutnya, pasien Covid-19 yang perlu mengkonsumsi jenis obat tersebut adalah yang memiliki gejala sedang hingga berat.

Untuk pasien dengan gejala ringan atau bahkan bisa melakukan isolasi mandiri maka tidak memerlukan obat tersebut.

Baca Juga: Heboh Video Pandji Pragiwaksono dan Adriano Qalbi Kritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean: 2 Bocah Nggak Guna

Kecuali kalau (gejala) Covid-nya sedang-berat, mungkin baru ada tempatnya itu obat,” jelas dr. Andi menjelaskan.

Seperti yang diketahui, dalam video yang beredar tersebut terlihat Jokowi mendatangi apotek secara langsung tanpa penjagaan yang ketat.

Selanjutnya Jokowi pun menanyakan ketersediaan obat terapi Covid-19 berjenis Oseltamivir dan Favipiravir.

Halaman:

Editor: Hafed Asad

Sumber: Twitter @dr_koko28


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x