PR TASIKMALAYA – Beredar video percakapan antara komika Pandji Pragiwaksono dan Adriano Qalbi yang membahas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pembahasan Pandji Pragiwaksono dengan Adriano Qlabi yang seakan mengkritik Jokowi itu, membuat geram Ferdinand Hutahaean.
Kemarahan Ferdinand Hutahaean dikarenakan dalam video tersebut, terlihat Pandji Pragiwaksono dan Adriano Qalbi berbincang dengan nada mengkritik kinerja Jokowi.
Baca Juga: Fadli Zon Puji Kinerja Nakes: Wujud Melindungi Bangsa dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia
Dari perbincangan Pandji Pragiwaksono dan Adriano Qalbi yang bernada mengkritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean membandingkan keduanya dengan kotoran burung.
Menurut Ferdinand Hutahaean, bagi dirinya dua orang tersebut tidak lebih baik daripada kotoran burung.
Kekesalan tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean dalam cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 23 Juli 2021.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, Presiden Jokowi: Tetaplah Semangat Belajar dan Bermain di Rumah
“Bagi saya, ta* burung lebih berharga daripada bocah ini berdua,” ungkap Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Politisi Sumatera Utara itu menyampaikan jika kotoran burung dapat membuat kondisi tanah menjadi subur.
Sedangkan menurut Ferdinand Hutahaean, Pandji Pragiwaksono dan Adriano Qalbi tidak memiliki manfaat sama sekali untuk Indonesia.
Baca Juga: Ade Armando: Mahasiswa Dungu Dimanfaatkan Politisi Busuk Demi Gulingkan Jokowi
“Ta* burung masih bisa menyuburkan tanah, sementara dua bocah ini nggak ada gunanya sama sekali,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Dalam potongan video berdurasi setengah menit itu, terlihat Pandji Pragiwaksono dan Adriano Qalbi berbincang secara daring.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Miskin Sejak Zaman Soeharto, Tapi Salahkan PPKM Darurat yang Hanya 2 Minggu
Pada perbincangan tersebut Pandji Pragiwaksono menyampaikan pendapatnya tentang kinerja Jokowi.
Pandji Pragiwaksono menganalogikan jika pemerintah memiliki grup whatsapp, maka Jokowi hanya menyimak pembicaraan pada group tersebut.
Setelah mendengar ucapan Pandji Pragiwaksono, Adriano Qalbi terlihat tertawa terbahak-bahak.
Baca Juga: Ingatkan Orang yang Melanggar Prokes, Teddy Gusnaidi: Menantang Covid-19 Sama Saja Menantang Tuhan
Usai tertawa Adriano Qalbi menuturkan padahal di grup chat tersebut Jokowi adalah adminnya namun hanya menyimak obrolan saja.
Bahkan Pandji menyebutkan jika Jokowi ingin menulis pesan maka akan menunggu Luhut Binsar Panjaitan untuk mengetik pesan lebih dulu.***