Seperti diketahui pemerintah Indonesia secara terpaksa harus melakukan program PPKM darurat dimulai pada 3 hingga 20 Juli 2021.
Program PPKM darurat tersebut dilakukan guna menangani kasus positif Covid-19 yang semakin mengganas akhir-akhir ini.
Bahkan pemerintah harus menambah waktu PPKM darurat selama lima hari karena dalam waktu yang ditentukan Covid-19 belum tertangani dengan baik.
Namun program PPKM darurat ini menimbulkan banyak reaksi pro dan kontra dari beberapa elemen masyarakat.
Bahkan buntut dari penolakan PPKM darurat ini, di beberapa daerah sampai ada yang melakukan aksi demonstrasi.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, Presiden Jokowi: Tetaplah Semangat Belajar dan Bermain di Rumah
Para pendemo ini menyampaikan jika PPKM darurat bukan solusi yang baik untuk menangani pandemi Covid-19.
Pasalnya perekonomian masyarakat banyak yang terdampak karena adanya PPKM darurat ini.
Akhir-akhir ini juga tersebar poster di sosial media ajakan untuk melakukan aksi demo penolakan PPKM darurat.