PR TASIKMALAYA − Setelah dihebohkan dengan pernyataan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang menyebut Presiden Jokowi merupakan The King of Lip Service, kini BEM Unpad juga ikut bersuara.
Sebelumnya, BEM UI dengan lantang menyuarakan bahwa mereka jengah dengan segala janji manis yang diberikan Jokowi.
Dengan beredarnya unggahan tersebut, pihak rektorat Universitas Indonesia memanggil pengurus BEM karena unggahan Jokowi The King of Lip Service.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Pemerintah akan Suplai 2.000 Ton Tabung Oksigen per hari Selama PPKM
Pemanggilan pengurus BEM UI tersebut menuai berbagai pendapat dari politikus. Seperti salah satunya Faisal Basri yang mengungkapkan dukungannya dan menyampaikan kepada mahasiswa agar tidak gentar.
Usut punya usut, kini, Rektor UI justru menjadi Wakil Komisaris Utama dari sebuah perusahaan BUMN. Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan besar.
Hal tersebut juga menjadi pemantik dari kesadaran BEM Universitas Padjadjaran terkait persoalan BEM UI yang dipanggil pihak rektorat dan dianggap tidak sepantasnya melakukan kritik semacam itu mengatasnamakan universitas.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram BEM Unpad yang diunggah pada 5 Juli 2021, BEM Unpad menyatakan bahwa mereka kecewa dengan sistem pemerintah Jokowi.