PR TASIKMALAYA – Kota Jakarta sedang merayakan hari jadi ulang tahun ke 494. Ada baiknya kita mengenali sejarah Jakarta dari masa lalunya.
Sejarah Jakarta dimulai ketika pemukiman awal penduduk diduga berdiri di kawasan hilir Sungai Ciliwung, sekitar awal abad kelima Masehi.
Tanggal 22 Juni sendiri dipilih sebagai hari jadi kota Jakarta saat momentum menangnya Fatahillah atas tentara Portugis yang terjadi di tahun 1527.
Baca Juga: Iseng Beli Daging Wagyu Seharga Rp12 Juta, Nagita Slavina Buat Chef Dimas Kaget: Mau Masak Tongseng
Fatahillah memimpin pasukan Demak-Banten untuk bisa mengusir Portugis dari Sunda Kelapa, nama kuno Jakarta saat itu.
Setelah kemenangan tersebut, Sunda Kelapa oleh Fatahillah diganti namanya menjadi ‘Jayakarta’.
Jayakarta sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘kemenangan sepenuhnya’.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama yang Kamu Lihat Bibir atau Pohon? Simak Maknanya
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Britannica pada Selasa, 22 Juni 2021, Belanda di bawah kepemimpinan Jan Pieterszoon Coen akhirnya dapat merebut Jayakarta dari tangan penguasanya, Pangeran Jayakarta pada tahun 1619.
Jan Pieterszoon Coen akhirnya merubah nama Jayakarta menjadi Batavia. Ibu kota Hindia Timur Belanda.