Khofifah Indar Parawansa dan Muhadjir Effendy Panen Porang: Jadi Komoditas Ekspor Unggulan

- 18 Juni 2021, 13:40 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah indar Parawansa saat menerima kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Madiun.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah indar Parawansa saat menerima kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Madiun. /Instagram.com/@khofifah.ip

PR TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Khofifah Indar Parawansa pun langsung mengajak Menko PMK Muhadjir Effendy yang didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk ikut bersama panen porang.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah Indar Parawansa, Muhadjir Effendy, dan Syahrul Yasin Limpo panen porang di daerah Madiun, Jawa Timur.

Baca Juga: Jalan 10 Tahun Pernikahan, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Akui Alami Cobaan di 5 Tahun Pertama

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan foto di akun Instagram pribadi Khofifah Indar Parawansa @khofifah.ip pada Kamis, 17 Juni 2021 gubernur perempuan satu-satunya di Pulau Jawa saat ini menyatakan harapannya panen porang ini bisa jadi awal yang baik.

“Dalam beberapa tahun ke depan, saya yakin Madiun tidak hanya dikenal sebagai kotanya Para Pendekar, tetapi juga menjadi sentra produksi porang terbesar nasional,” kata Khofifah Indar Parawansa.

“Saat ini saja, sejak dikembangkan 2018 silam, luasan lahan budidaya porang mencapai hampir 6.000 hektar dari sebelumnya yang cuma 500 hektar,” ucapnya menyambung.

Baca Juga: Usai Habiskan Masker Emas Kini ART Ashanty Sebut Makanan Mahal, Aurel Hermansyah: Astagfirullah, Ini si Tua!

Umbi porang sendiri menurut Khofifah Indar Parawansa membawa kesejahteraan sendiri bagi masyarakat pembudi dayanya, khususnya.

Alasannya, karena porang terbukti membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

“Dari sisi kualitas, umbi porang asal Madiun pun terkenal jempolan dan menjadi komoditas ekspor unggulan,” tutur Khofifah Indar Parawansa.

Unggahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memanen poran di Madiun bersama Menko Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Unggahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memanen poran di Madiun bersama Menko Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Instagram.com/@khofifah.ip

Baca Juga: Kehidupannya Tak Pernah Dikorek Media, Feni Rose Kesal: Undang Wartawan Nggak Ada yang Dateng

Khofifah Indar Parawansa mengajak pihak yang ingin belajar bertani porang untuk datang langsung ke Madiun, Jawa Timur.

“Jadi kalau kamu berminat jadi petani porang tapi masih awam, datang saja belajar ke Kabupaten Madiun,” ujarnya mengajak.

Panen porang bersama Muhadjir Effendy, dan Syahrul Yasin Limpo itu sendiri dilakukan di Desa Klangon, Saradan, Madiun, Jawa Timur.

Baca Juga: Pesan Ayah Lesti Kejora untuk Rizky Billar: Anak Saya Jangan Dimanja dengan Kemewahan Atau Harta

Sementara itu, pada postingan akun Instagram Muhadjir Effendy sendiri terpantau bahwa mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu turut memposting ketika dirinya panen porang bersama Khofifah Indar Parawansa, dan Syahrul Yasin Limpo.

“Panen Porang bersama Pak Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian dan Bu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur di Desa Klangon, Madiun, Kamis, 17 Juni 2021,” ucapnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @muhadjir_effendy.

Setelahnya, Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di Madiun.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Juni 2021: Andin Bertemu Rafael di Kampus, Elsa Kembali Berbohong

Unggahan Menko PMK Muhadjir Effendy saat memanen umbi poran bersama GUbernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Madiun.
Unggahan Menko PMK Muhadjir Effendy saat memanen umbi poran bersama GUbernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Madiun. Instagram.com/@muhadjir_effendy

“Meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di Desa Bantengan, Kab. Madiun,” ujarnya.

“Satu perkampungan melaksanakan isolasi mandiri dengan menutup akses jalan setelah diketahui 66 orang warganya positif Covid-19,” kata Muhadjir Effendy.

Dirinya berharap untuk semua warga yang positif Covid-19 agar segera lekas pulih.

“Semoga semua warga yang terpapar dan positif Covid-19 segera membaik, pulih seperti sediakala dan dapat kembali menjalankan aktivitas dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya menutup.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Instagram @khofifah.ip Instagram @muhadjir_effendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x