“Hmm Rp1.7 kuadriliun anggaran alutsista? Pemerintah sanggup anggaran jumbo beli alutsista, tapi pemerintah tak sanggup beli alat pendeteksi gempa, dan tsunami khusus daerah rawan Aceh, Sumbar, Yogyakarta, Sulter,” ucap @davidsllagann.
“Rakyat selalu menunggu dan berharap Indoesia terhindar dari hutang yang menggunung,” harap pemilik akun @ailanur08.
Prabowo Subianto Sebut Anggaran Pembelian Alutsista dari Utang Luar Negeri
Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi I DPR RI yang berlangsung pada Rabu, 2 Juni 2021, sore hari tersebut. Prabowo Subianto menjelaskan rencana induk pertahanan dan keamanan Indonesia.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kelulusan Seleksi Gelombang 17 Kartu Prakerja, Hanya Perlu Cek Dua Hal Ini
“Saya diminta menjelaskan tentang konsep rencana induk ke depan. Kami sudah menyusun itu. Kami fokusnya adalah anggaran 2022,” tutur Prabowo Subianto dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Bandung, Minggu 6 Juni 2021.
Prabowo Subianto menuturkan, rencana induk pertahanan dan keamanan Indonesia masih dibahas bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pihak terkait.
Dari rapat bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Subianto menyampaikan soal urgensinya pemerintah Indonesia untuk segera mengganti Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang kini telah banyak menua.
Apalagi ditengah dinamika lingkungan strategis yang berkembang secara pesat. Sehingga dirasa Prabowo Subianto pembelian Alutsista tersebut sangat penting, sangat dibutuhkan Indonesia.
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Pandemi Covid-19 Bertahan Selamanya: Bersiap 10 Sampai 20 Tahun Kita Akan ...