PR TASIKMALAYA – Annisa Pohan yang merupakan istri dari Agus Harimurti Yudhoyono menceritakan pengalamannya ketika pergi ke Yerusalem, Palestina.
Cerita saat pergi ke Palestina tersebut diungkapkan Annisa Pohan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @annisayudhoyono yang diunggah Selasa, 18 Mei 2021.
Melalui unggahan yang juga disertai dengan foto saat ke Palestina, Annisa Pohan menceritakan pengalamannya mengunjungi Yerusalem tahun 1996 lalu.
“Me with my Palestinian kids circa, 1996. Als with my brother and Alm Ustad Ruslan Effendi,” tulis Annisa Pohan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Annisa Pohan menceritakan, ketak tu dirinya heran dengan adanya pemeriksaan ketat di imigrasi.
“Pada saat itu, saya terheran-heran dengan ketatnya pemeriksaan di imigrasi,” tutur Annisa Pohan.
Menurut penuturan Annisa Pohan, ketika itu bahkan tentara Israel turut serta memeriksanya ketika memasuki Yerusalem.
“Tentara Israel yang ikut memeriksa kita, ketika memasuki Yerusalem,” ujarnya.
Tidak berhenti di situ, Annisa Pohan bahkan melihat dengan mata kepalanya sendiri terdapat ranjau d lapangan-lapangan.
“Tanda peringatan ranjau di lapangan-lapangan,” ungkap Annisa Pohan.
Kekagetan Annisa Pohan bertambah.
Utamanya ketika dirinya melihat di Kota Palestina banyak tentara yang memperlihatkan senjatanya.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Gratis Dukung Palestina yang Bisa Dipakai di Sosial Media
“Ketika saya memasuki Kota Palestina, saya melihat dimana-mana banyak tentara memperlihatkan senjatanya,” kata Annisa Pohan.
Annisa Pohan menambahkan, ketika itu keadaan di Palestina seperti penuh dengan ancaman.
“Saat itu dunia (bahkan Amerika), belum seketat itu pada penjagaan wilayahnya,” ujar Annisa Pohan.
Baca Juga: Gratis Kode Redeem PUBG Terbaru 18 Mei 2021: Ayo Klaim Secepat Mungkin!
Namun ternyata, di Palestina telah terjadi penjagaan wilayah yang ketat.
Oleh karena itu, Annisa Pohan menyimpulkan hal tersebut merupakan suatu keadaan yang penuh dengan ancaman.
“Di sana sudah melakukannya dari lama, yang menandakan keadaan yang penuh ancaman,” pungkasnya.***