PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menyinggung Ketua Umum (Ketum) Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ketum IDI yang menyatakan bahwa pengujian vaksin Nusantara kental muatan politik.
Akan tetapi menurut Teddy Gusnaidi pernyataan Ketum IDI yang sebenarnya bermuatan politik.
Oleh karena itu Teddy Gusnaidi mempertanyakan sikap IDI yang seolah menginginkan untuk berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Selasa, 27 April 2021.
“Tapi apakah IDI partai politik sehingga Ketum IDI ikut berpolitik?,” tanya Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Baca Juga: J-Hope BTS Pilih Member Ini untuk Diajak Liburan Bareng, Ia Mengungkap Alasan Menyentuh Dibaliknya
Karena menurut Teddy Gusnaidi bahwa wajar jika Partai Politik berpolitik.
Teddy Gusnaidi juga mempersilakan jika IDI hendak terjun berpolitik.
Akan tetapi Teddy Gusnaidi meminta IDI untuk berpolitik tentang isu lain.
Baca Juga: Akhirnya Buat Akun Instagram Pribadi dan Unggah Foto Pertama, Park Bo Young: Halo Instagram!
“Tapi cari isu yang lain,jangan juga urusan untuk kemashlahatan rakyat,” ujar Teddy Gusnaidi.
“Orang yang berjuang mempertaruhkan nyawanya dianggap seperti itu,” tambahnya.
Tudingan kepada penerima vaksin Nusantara hanya kedok politik itu terlalu besar risikonya.
Baca Juga: Rayakan Hari Ulang Tahun ke-31, Pedangdut Zaskia Gotik Mendapat Kado Mewah dari Suami
“Banyak sekali isu lain yang bisa mereka angkat tanpa harus mengorbankan nyawa,” kata Teddy Gusnaidi.
“Terlalu mahal risikonya bagi para politisi untuk membuat isu politik sampai harus mengorbankan nyawa jika memang vaksin Nusantara itu berbahaya bagi nyawa mereka,” tambahnya. ***