PR TASIKMALAYA – Proses pencarian kapal selam yang hilang kontak KRI Nanggala 402 berubah statusnya.
KRI Nanggala 402 dinyatakan submiss (hilang) sebelumnya. Saat ini, status tersebut berubah ke kondisi subsunk (tenggelam).
Status tenggelam KRI Nanggala 402 ini disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat konferensi pers di Base Ops Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu 24 April 2021.
Baca Juga: Akui Hamil Sejak Desember Tahun Lalu, Nella Kharisma: Niatnya Mau Umumin
"Saya atas nama Panglima TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Kita bersama-sama mendoakan supaya proses pencarian ini terus bisa dilaksanakan dan bisa mendapatkan bukti-bukti kuat," katanya.
Disitat Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi TNI pada Minggu, 25 April 2021, Hadi Tjahjanto menyatakan pencarian kapal selam tersebut sudah memasuki hari keempat sejak dinyatakan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021.
"TNI Angkatan Laut bersama Kepolisian, Basarnas, KNKT serta negara sahabat telah berupaya semaksimal mungkin mencari keberadaan KRI Nanggala-402," ucap Hadi Tjahjanto.
Menurut Hadi Tjahjanto, batas life support awak kapal KRI Nanggala 402 berakhir pada Sabtu, 24 April 2021 dini hari. Namun, sampai sekarang belum ada tanda keberadaan kapal tersebut.