Sambut Hari Kartini, Inilah Peran Penting Perempuan Selama Pandemi Covid-19

- 21 April 2021, 15:31 WIB
Sambut Hari Kartini, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga sampaikan peran perempuan selama pandemi Covid-19.*
Sambut Hari Kartini, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga sampaikan peran perempuan selama pandemi Covid-19.* //Instagram/@bintang.puspayoga

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 yang membuat berbagai kehidupan sosial serta ekonomi berubah menunjukan adanya peran dari perempuan.

Memperingati Hari Kartini, terdapat peran penting dari perempuan untuk melakukan ipaya dalam penanganan dan pemulihan dari Covid-19.

Para Kartini yang berperan aktif dalam penanganan Covid-19 terus berupaya dalam pemulihan bangsa meskipun tergolong kelompok rentan.

Baca Juga: Shotaro NCT Akhirnya Buat Akun Instagram Pribadi, NCTzen Sudah Follow?

Dalam pandemi Covid-19, perempuan memiliki peran sebagai jendela informasi pandemi untuk keluarga serta masyarakat.

Berdasarkan hasil dari survei Badan Pusat Statistik, perempuan lebih memahami mengenai pentingnya protokol kesehatan.

Seorang perempuan juga berperan sebagai pemimpin dalam pengambilan kebijakan yang efektif dalam melakukan penanganan Covid-19.

Baca Juga: DPR Usulkan Pemberian Insentif untuk Perusahaan Angkutan Umum sebagai Dampak Larangan Mudik Lebaran 2021

Peran perempuan dalam masa pandemi Covid-19 ini adalah sebagai penggerak ekonomi dengan melakukan membuka usaha.

Perempuan menjadi yang paling berperan dalam pengajaran anak selama sekolah dilakukan secara daring atau selama sekolah secara tatap muka ditiadakan.

Kerentanan perempuan pada saat pandemi Covid-19 di antaranya banyaknya yang kehilangan pekerjaan khususnya pada sektor informal.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Najwa Shihab: Mereka yang Perkasa Didera Lara, dan Tak Pernah Pupus Dalam Sifat Tulus

Kebanyakan perempuan banyak yang terpapar Covid-19 karena banyaknya perempuan yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Kekerasan dalam rumah tangga sering dialami oleh perempuan ketika melakukan pembatasan sosial.

Dari total kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.609.300 perempuan yang terpapar positif Covid-19 adalah 51,1 persen.

Baca Juga: Suporter Sepak Bola Diizinkan Menonton di Stadion, Viking: Siap Penuhi Aturan

Sebanyak 51,7 persen perempuan sedang mengalami perawatan dan 51,3 persen perempuan yang terpapar Covid-19 telah sembuh.

Sementara 43,3 persen perempuan dinyatakan meninggal karena Covid-19.

"Dalam perjuangan melawan Covid-19 hari ini, laki-laki juga tidak bisa berjalan sendiri, mengingat perempuan merupakan tulang punggung dari proses pemulihan di dalam komunitas baik secara sosial maupun ekonomi," ungkap Bintang Puspayoga selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Baca Juga: Nonton Sell Your Haunted House? Ini Lho 5 Hal Menarik yang Ditawarkan Jang Nara dan Yonghwa CNBLUE!

Beberapa rekomendasi dukungan yang diberikan kepada perempuan selama pandemi Covid-19 diantaranya adalah memastikan adanya layanan bagi penyintas tindak kekerasan.

Membuka akses ekonomi bagi perempuan dengan skema yang khusus serta adanya akomodasi terkait hak atas kesehatan reproduksi.

Adanya pemberian bagi perempuan untuk memenuhi kebutuhan atas akses teknologi serta informasi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x