Perempuan menjadi yang paling berperan dalam pengajaran anak selama sekolah dilakukan secara daring atau selama sekolah secara tatap muka ditiadakan.
Kerentanan perempuan pada saat pandemi Covid-19 di antaranya banyaknya yang kehilangan pekerjaan khususnya pada sektor informal.
Kebanyakan perempuan banyak yang terpapar Covid-19 karena banyaknya perempuan yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
Kekerasan dalam rumah tangga sering dialami oleh perempuan ketika melakukan pembatasan sosial.
Dari total kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.609.300 perempuan yang terpapar positif Covid-19 adalah 51,1 persen.
Baca Juga: Suporter Sepak Bola Diizinkan Menonton di Stadion, Viking: Siap Penuhi Aturan
Sebanyak 51,7 persen perempuan sedang mengalami perawatan dan 51,3 persen perempuan yang terpapar Covid-19 telah sembuh.
Sementara 43,3 persen perempuan dinyatakan meninggal karena Covid-19.
"Dalam perjuangan melawan Covid-19 hari ini, laki-laki juga tidak bisa berjalan sendiri, mengingat perempuan merupakan tulang punggung dari proses pemulihan di dalam komunitas baik secara sosial maupun ekonomi," ungkap Bintang Puspayoga selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.