Network
PR TASIKMALAYA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru memberikan pernyataan terkait urgensi dalam merawat demokrasi.
Pesan tentang urgensi merawat demokrasi itu disampaikan Anies Baswedan pada saat menjadi narasumber dalam acara Mimbar Demokrasi yang diselenggarakan fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS).
Dituturkan Anies Baswedan pada acara itu, demokrasi membutuhkan komitmen yang kuat, nilai keterbukaan, toleransi dan ruang untuk perbedaan.
Untuk diketahui, acara itu digelar secara virtual oleh PKS pada Jumat, 9 April 2021.
Adapun Mimbar Demokrasi dan Kebangsaan Seri Ketiga yang digelar PKS mengambil tema ‘Melampaui Demokrasi Kita Hari Ini’ dengan menghadirkan narasumber Anies Baswedan dan M. Sohibul Iman (Wakil Ketua Majelis Syuro PKS).
Sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Sebut Politik Sering Bawa Perasaan, Anies Baswedan: Jika Gagal Rawat Demokrasi, Masyarakat Tak Tenang", Anies Baswedan menuturkan bahwa demokrasi dijamin oleh pemegang kewenangan dengan kebijakan publik yang menumbuhkan perasaan setara di antara semua pihak.
"Jika pemegang kewenangan gagal merawat demokrasi, kehidupan masyarakat akan jauh lebih tidak tenang, tidak teduh dan tidak damai," ujar Anies Baswedan.
Selain itu, Anies Baswedan menjelaskan menjaga iklim demokrasi dengan benar adalah dengan cara mendengar dan merespon setiap aspirasi rakyat.
"Mana aspirasi yang direspon tentu ada banyak yang dipertimbangkan. Tetapi, ruang untuk aspirasi tersebut terbuka," tutur Anies Baswedan.
Adapun pandangan yang berbeda, tambah Anies Baswedan, harus dihargai sebagai sebuah suara legitimate dari rakyat dalam upaya menumbuhkan perasaan setara bagi semua pihak.
"Kita juga harus menyadari bahwa kebijakan dan politik itu seringkali membawa unsur perasaan. Karena itu kita harus menjaga dialog dan tukar pikiran tetap tenang, teduh dan damai," ucap Anies Baswedan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Fraksi PKS pada Sabtu, 10 April 2021.
Anies menilai, demokrasi harus menumbuhkan partisipasi dari semua pihak mulai dari tingkat RT/RW, semuanya dengan melakukan musyawarah dan interaksi langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 11 April 2021 : Cancer Hindari Sikap Keras Kepala dan Virgo Teruslah Berjuang!
"Harapannya, itu akan membuat tidak ada aspirasi yang mampet. Problem-problem dapat direspon dengan cepat dan perasaan kesetaraan dapat ditumbuhkan," kata Anies Baswedan.
Menurut Anies, wujud dari upaya merawat demokrasi bisa dilihat dari upaya Pemprov DKI menghadirkan ruang publik yang setara.
"Kita melihat transportasi tidak sebagai alat pemindah badan, tetapi alat penumbuh kesetaraan. Tidak ada umum dan VIP. Semua mendapatkan fasilitas yang nyaman tanpa memandang latar belakang," ujar Anies Baswedan.
Baca Juga: Tanpa Robert Lewandowski, Bayern Munchen Hanya Bisa Bermain Imbang Melawan Union Berlin
Pada penutupnya, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI akan terus menjamin iklim demokrasi tetap hidup.
"Tugas kami di Jakarta adalah memastikan agar ini berjalan terus, sehingga kita dapat menjaga agar iklim demokrasi dan iklim kesetaraan tetap hidup, dengan kebijakan-kebijakan yang kami implementasikan." kata Anies Baswedan.***(Muhammad Azy/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)
