Usai Unggah Atta-Aurel, Setneg Disarankan Muat Pernikahan Rakyat Biasa, Haris Azhar: Ini Soal Keadilan

- 7 April 2021, 13:40 WIB
Aktivis HAM Haris Azhar turut menanggapi acara pernikahan Atta dan Aurel yang dimuat situs resmi Sekretariat Negara (setneg).*
Aktivis HAM Haris Azhar turut menanggapi acara pernikahan Atta dan Aurel yang dimuat situs resmi Sekretariat Negara (setneg).* /Instagram.com/@azharharis

"Nggak salah, tapi dalam konteks yang diramaikan kemarin, karena disiarkan di Setneg. Boleh nggak? Boleh," kata Haris Azhar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Rabu, 7 April 2021.

Namun menurutnya, dari segi keadilan, dirinya mempertanyakan apakah bisa Setneg menyiarkan pernikahan masyarakat biasa atau non selebriti.

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru, Hari ini 7 April 2021, Segera Klaim!

"Tapi bicara soal keadilan, bisa nggak Sabtu besok ada lagi warga yang nikahan misal di Sumba Timur atau di NTT yang kena bencana, tapi disiarkan. Jadi bisa nggak Sabtu besok, Setneg menyiarkan pernikahan di tengah situasi bencana di NTT," tutur Haris Azhar.

Haris Azhar mengusulkan hal tersebut agar Setneg bisa terlihat adil di mata masyarakat, dan menggugurkan anggapan bahwa pemerintah tidak bersikap adil pada rakyatnya.

"Supaya nanti website Setneg kelihatan adil, Sabtu besok harus ada pernikahan di NTT, yang harus didukung negara supaya tetap jadi orang itu nikah, di gereja, di masjid, nggak apa-apa, yang penting Setneg menyiarkan itu," kata Haris Azhar.

Baca Juga: Anji Kritik Julian Jacob Soal Royalti Musik: Nggak Gitu Maksudnya!

"Supaya menggugurkan dalil bahwa website Setneg tidak hanya menyiarkan pernikahan Atta Halilintar dan Aurel saja," sambungnya.

Menurutnya, jika pada Sabtu ini Setneg tidak menyiarkan pernikahan masyarakat biasa, itu artinya pemerintah memang tidak berlaku adil pada rakyatnya.

"Kalau Sabtu besok tidak ada live pernikahan rakyat jelata, di situ tidak adil. Jadi ada kesempatan untuk mendalilkan ketidakadilan yang banyak digunjingkan oleh masyarakat," kata Haris Azhar.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah