Hadirnya kaum milenial di lingkungan Jokowi bukan hal yang baru.
Baca Juga: Kagum dengan Loyalitas Kader Usai Kisruh KLB Demokrat, AHY: Hikmah Terbesarnya Kami Semakin Solid
Ujang menyebutkan, sejak 2019 lalu Jokowi kerap berinteraksi dengan para milenial seperti mengundang para artis ibu kota ke istana, hingga pada vaksinasi kemarin turut mengundang Raffi Ahmad.
"Kembali ke persoalan efektif atau tidak, selama itu menguntungkan bagi Pak Jokowi, selama menguntungkan bagi istana pasti siapapun yang memiliki pengaruh besar di media sosial, memiliki followers banyak di media sosial itu pasti akan didekati siapapun dia entah youtuber atau yang lainnya," katanya.
Menurut Ujang, saat ini politik memasuki era penggabungan dunia maya dan dunia nyata.
Baca Juga: Waspada Penipuan Pesan Berantai Mengatasnamakan Tim Vaksinasi Covid-19, Bica Curi Data Pribadi
Oleh karenanya, tak heran jika para politikus berlomba-lomba mendekati dan menggaet para pesohor yang memiliki followers yang banyak di media sosial.
"Ini memang eranya seperti itu, era digital, era yang mengarah pada perkembangan poltik di dunia nyata dan dunia maya, penggabungan dua kekuatan itu menjadi penting," jelasnya.
Pada 2024 nanti, Jokowi dipastikan tak akan maju lagi dalam persaingan politik.