Rocky Gerung berpendapat, Presiden tidak mengerti yang mana realitas dan mana yang urgen.
"Kan selalu dikatakan peristiwa itu disebut peristiwa publik kalau menyangkut kepentingan orang banyak bukan kepentingan banyak orang," tuturnya.
Rocky Gerung menerangkan perbedaan keduanya, di mana banyak orang merupakan kumpulan manusia dan sekedar kerumunan.
Akan tetapi orang banyak itu ada satu entitas publik misalnya kebijakan untuk menghasilkan kemakmuran, kebijakan mengendalikan krisis.
"Jadi Presiden hadir di tempat yang banyak orang, bukan demi orang banyak dan ini masalah dalam sense of urgensi sehingga orang membuli akhirnya," ujarnya.
Sehingga atas dasar itulah menurut Rocky Gerung, banyak yang mempertanyakan keseriusan pemerintah.
Dengan kata lain, menurutnya pemerintah memperlihatkan dia lebih serius mengurus banyak orang dari pada mengurus kepentingan orang banyak.
"Dua hal yang berbeda apalagi kumpulan banyak orang itu adalah sekumpulan orang yang sedang berpesta pora," ujarya.