"Andai Saya suka memenjarakan orang," tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3.
"Akun-akun seperti ini sudah pasti saya penjarakan orang dibaliknya," tambahnya.
Ferdinand Hutahaean menilai bahwa akun seperti itu kerap menyebarkan sesuatu yang tidak sesuai fakta.
Penjelasan dari Ferdinand Hutahaean bahwa dirinya tidak menyebut Hidayat Nur Wahid dan Anies Baswedan bertemu pimpinan ISIS.
Ferdinand Hutahaean mengklaim hanya tentang agenda pertemuan mereka.
Baca Juga: Kecam Adanya Dialog Diplomatik Indonesia dengan Jepang, Tiongkok: Berhenti Fitnah!
"Faktanya adalah orang lain mencuit foto itu dan saya komentari dengan bertanya dalam rangka apa pertemuan itu," kata Ferdinand Hutahaean.
Bahkan, Ferdinand Hutahaean meyakiinkan bahwa cuitanya tersebut tidak dihapus.
"Cuitan Saya masih ada, tidak Saya hapus," pungkasnya.