Sebut Tak Ada Tempat Bagi Terorisme di Indonesia, Presiden Jokowi: Kita Semua Harus Bersatu Melawan

- 1 April 2021, 14:50 WIB
Presiden Jokowi sebut tak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.*
Presiden Jokowi sebut tak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.* /BPMI Setpres/

PR TASIKMALAYA- Aksi teror yang diduga dilakukan oleh seorang teroris di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021, langsung ditanggapi oleh Presiden Jokowi.

Tanggapan terkait insiden teror di Mabes Polri tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya ketika akan meresmikan Jalan Tol di Gerbang Tol Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis 1 April 2021.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku teroris di Indonesia, sebagaimana teror yang terjadi di Mabes Polri dan di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Free Fire Advance Server Dibuka, Siapa Cepat Dia yang Dapat, Berikut Cara Daftarnya!

Untuk diketahui, pada Rabu sore, seorang wanita terduga teroris menyerang Mabes Polri dengan menodongkan pistol hingga sempat menembakan beberapa kali tembakan.

Atas insiden tersebut, pelaku pun langsung dibekuk polisi dengan tembakan timah panas yang membuat pelaku tewas ditempat.

Hal itu sontak membuat sejumlah kalangan kembali mengecam aksi tersebut.

Baca Juga: Efektif Terapkan Kebijakan Covid-19, Ridwan kamil Dapat Penghargaan: Terima Kasih, Ternyata Kita Dimonitor

Sebagaimana diberitakan Prfmnews.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Penyerang Mabes Polri Tewas Ditembak Mati, Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme di Indonesia", Presiden Jokowi, selaku kepala negara pun langsung memberikan pernyataan.

"Saya tegaskan sekali lagi tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air," ungkap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta semua masyarakat di setiap daerah Indonesia agar tetap tenang, waspada, dan senantiasa menjaga persatuan.

Baca Juga: Sebut Aksi Teror Sebagai Perang Terbuka Teroris untuk NKRI, Ahmad Sahroni: Segera Basmi Tuntas Jaringan Ini

"Kita semua harus bersatu melawan terorisme," ucapnya.

Terkait aksi terorisme ini, Presiden telah memerintahkan segenap jajaran terkait untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Saya juga telah perintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan," tegasnya.

Baca Juga: Soroti ZA Pelaku Teror Mabes Polri, Gus Nadir Pertanyakan Keberadaan Ormas Perempuan Muhammadiyah dan NU

Pelaku penyerangan, ZA tewas di tempat setelah ditembak mati anggota polisi saat menyerang Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021.

ZA diketahui berideologi radikal ISIS dan bergerak sendiri atau kategori teroris "lone wolf". ZA berusia 25 tahun yang merupakan warga Ciracas, Jakarta Timur. Selain itu, ZA juga tercatat sebagai mantan mahasiswa yang kena "Drop Out" pada semester 5.***(Rizky Perdana/Prfmnews.Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Arman Muharam

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x