Tanggapi Bom di Makassar. Fahri Hamzah: Saya Mohon Aparat Tak Usah Lagi Sebut Mereka dengan Bahasa Arab

- 29 Maret 2021, 09:31 WIB
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut bahwa teroris yang terlibat di ledakan bom bunuh diri Makassar itu tak beragama.*
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut bahwa teroris yang terlibat di ledakan bom bunuh diri Makassar itu tak beragama.* /Instagram.com/@fahrihamzah

“Saya mohon aparat, tidak usah lagi menyebut mereka menggunakan bahasa Arab. Jamaah, Anshar, dan lain sebagainya. Please, sebut mereka teroris. Cukup!” tutur Fahri Hamzah.

Sebelumya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Sudah kita dapatkan inisial L (pelaku). Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu telah kita amankan,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Alissa Wahid: Banyak Teroris yang Berangkat dari Tafsir Agamanya

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, berjumlah dua orang yang saat ini telah meninggal dunia.

Kedua orang tersebut merupakan bagian dari kelompok JAD yang pada waktu itu ditangkap oleh pihak kepolisian.

“Mereka adalah kelompok beberapa waktu yang lalu (ditangkap), ada kurang lebih 20 orang dari kelompok JAD yang kita amankan. Mereka bagian dari itu. inisial dan data-datanya sudah kita pastikan sesuai,” ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah