Bangga Melihat KLB, Ruhut Sitompul: Jenderal Moeldoko, Tolong Selamatkan Partai Demokrat!

- 28 Maret 2021, 10:40 WIB
Ruhut Sitompul mengaku bangga dengan KLB Demokrat di Sibolangit dan ia ucapkan terima kasih pada Moeldoko yang terpilih jadi ketum versi KLB.*
Ruhut Sitompul mengaku bangga dengan KLB Demokrat di Sibolangit dan ia ucapkan terima kasih pada Moeldoko yang terpilih jadi ketum versi KLB.* /Instagram.com/@ruhut.sitompul

Tak sampai di situ, Ruhut Sitompul kemudian meminta tolong kepada Moeldoko untuk menyelamatkan Partai Demokrat.

“Pak Jenderal TNI Dr Moeldoko, tolong selamatkan Partai Demokrat. Merdeka,” ujar Ruhut Sitompul.

Sebelumnya, Partai Demokrat versi KLB yang dipimpin oleh Moeldoko, mengadakan jumpa pers di lokasi proyek Wisma Atlet Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Diusulkan untuk Ganti KSP Moeldoko, Fahri Hamzah: Jangan Ganggu Orang Pensiun Mas, Lagi Enak-enaknya

Menanggapi pertemuan Partai Demokrat versi KLB tersebut, Herzaky Mahendra Putra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, menilai apa yang dilakukan Partai Demokrat versi KLB merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu.

“Partai Demokrat menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas,” tegas Herzaky Mahendra Putra seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Minggu, 28 Maret 2021.

Herzaky Mahendra Putra menambahkan, Partai Demokrat versi KLB berupaya mengalihkan isu dari serangkaian upayanya yang selama dua pekan terakhir yang dianggap gagal.

Baca Juga: Gibran Jadikan Fahri Hamzah Role Model di Dunia Politik, Syahrial Nasution: Layak Untuk Ganti KSP Moeldoko

“Pertama, katanya pasca KLB abal-abal akan segera memasukan berkas ke Kemenkumham. Faktanya, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan,” tutur Herzaky Mahendra Putra.

Poin kedua, terkait dengan laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri yang ditolak. Poin ketiga, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Twitter @Ruhutsitompul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x