Network
PR TASIKMALAYA - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean baru-baru ini menuliskan cuitan mengomentari hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI)
Dari hasil survey yang dikomentari Ferdinand Hutahaean tersebut mengenai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi Calon Presiden (Capres) yang paling banyak dipilih oleh anak muda.
Mengetahui hal tersebut, Ferdinand Hutahaean lantas menyebut pihak-pihak tertentu yang merasa bangga dengan hasil survei yang menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati peringkat pertama Capres pilihan anak muda.
Baca Juga: Sebut 'Pandemi Covid-19 Berakhir', Anak Indigo: Ini Akan Menjadi Sangat Prematur
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean lantas menyebut bahwa hasil survei tersebut bukanlah penentu soal siapa yang akan menjadi Presiden RI.
Tak hanya itu, sang politisi juga lantas menyinggung soal ‘kadrun’ yang merupakan panggilan atau istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok oposisi.
"Memangnnya survei Indikator yang menentukan siapa Presiden Indonesia? Hahhaha baru disurvei begitu saja bangganya sudah setengah mati kaum qadrun," ujar Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Dalam cuitan tersebut, Fedinand juga lantas menegaskan bahwa pihak yang akan terlibat dalam kontetasi Pilpres 2024 adalah rakyat Indonesia secara keseluruhan bukan hanya masyarakat Petamburan.
"Woi drun, INI INDONESIA bukan petamburan..!" tambahnya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pilihan anak muda terhadap Anies Baswedan sebagai Capres paling banyak dipilih diantara 17 nama lainnya.
"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," ucao Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara zoom meeting Rilis Survei Indikator: Suara Anak Muda tentang Isu-isu Politik.
Berdasarkan hasil survei itu, Anies mendapatkan pilihan sebesar 15,2 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,7 persen dan Ridwan Kamil 10,2 persen.
Baca Juga: Hasil SNMPTN 2021 Diumumkan Hari Ini, AHY: Selamat Kepada Adik-adik yang Berhasil Lolos
Sementara itu, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto mendapat suara masing-masing 9,8 persen dan 9,5 persen. Di posisi keenam ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,1 persen.
Sisanya, masing-masing nama mendapat pilihan di bawah 2 persen, seperti Tito Karnavian, Puan Maharani, Eric Thohir, Gatot Nurmantyo, dan Khofifah.
Dari survei ini ditemukan juga data anak muda yang memilih Joko Widodo pilihannya menyebar ke sejumlah nama. Akan tetapi, Anies paling banyak mendapat pilihan dari pendukung Prabowo-Sandi.
Baca Juga: Soroti Pertandingan Dewa Kipas, International Chess Federation Tiba-tiba Minta Maaf pada Irene Sukandar
"Kalau melihat datanya secara umum, Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019," terang Burhanuddin.
Survei nasional suara anak muda ini pada tanggal 4-10 Maret 2021, menggunakan respoden anak muda berusia 17 hingga 21 tahun berjumlah 1.200 responden. Survei ini menggunakan kontak telepon.
Metode survei secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indaktor Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Baca Juga: Harga Cabai Naik di Pasaran, Mendag Lutfi: Salah Siapa? Salah Saya Juga Begitu?
Dengan asumsi metode simpel random sampling, ukuran sampel 1.200 repsoden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei itu, pertanyaan yang diajukan adalah 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapakah yang akan dipilih sebagai presiden di antara 17 nama yang disebutkan.
"Kalau ditanya kepada anak muda 17 nama yang paling tinggi walaupun kisaran margin of error dengan Ganjar dan Ridwan Kamil secara umum tidak ada nama yang dominan. Akan tetapi, di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies di angka 15,2 persen," kata Burhanuddin.
Baca Juga: Hampir Sebulan Bobby Nasution Jadi Wali Kota Medan, Simak Kegiatan Baru Kahiyang Ayu sebagai Istri Pejabat
Jika dibedah berdasarkan sosiodemografi, lanjut Burhanddin, masing-masing nama memiliki kekuatan masing-masing berdasarkan tempat, gender, usia, dan etnis.
Misalnya berdasarkan etnis, anak muda Jawa memilih Ganjar Pranowo sebesar 22,1 persen. Akan tetapi, yang memilih Anies juga banyak ada 12,2 persen, disusul Sandiaga Uno 10,3 persen.
Di kalangan anak muda Sunda lebih memilih Ridwan Kamil sebesar 28,6 persen, disusul Anies sebesar 15,5 persen, dan Prabowo-Sandi masing-masing 10,3 persen. ***
