PR TASIKMALAYA - Hari ini 11 Maret 2021 umat muslim memeringati Isra Miraj, termasuk politisi sekaligus Meparekraf Sandiaga Uno.
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dari cuitan Twitter @sandiuno pada Rabu 11 Maret 2021, Sandiaga Uno memberikan ucapan sekaligus doa di momen Isra Miraj ini.
"Selamat Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1442H," tulis Sandiaga Uno.
"Semoga syafa’at baginda Rasulullah selalu menyertai kita," sambungnya.
Tak hanya itu, sang Menparekraf juga mengajak masyarakat agar mampu memaknai peringatan Isra Miraj di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Mari kita maknai peringatan Isra Mikraj yg masih dalam situasi pandemi ini dengan lebih memperkuat keimanan, kedisplinan dan tolong-menolong terhadap sesama," ungkapnya.
Baca Juga: LAPAN Minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Berpotensi Timbulkan Banjir dan Longsor Selama Maret 2021
Selamat Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1442H. Semoga syafa’at baginda Rasulullah selalu menyertai kita. Mari kita maknai peringatan Isra Mikraj yg masih dalam situasi pandemi ini dengan lebih memperkuat keimanan, kedisplinan & tolong-menolong terhadap sesama. pic.twitter.com/3D32xiPGG1— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) March 11, 2021
Dalam cuitan selanjutnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu optimis Indonesia mampu melewati ujian pandemi Covid-19.
Baca Juga: Isra Miraj 2021, Ketum PAN Zulkifli Hasan: Selamat Berefleksi Melalui Isra Miraj
Hal itu disebutnya dapat terlewati jika semua pihak patuh menerapkan protokol kesehatan.
"Insya Allah, ujian ini dapat segera kita lalui. Tiada hentinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi segala protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin," terangnya.
Selain itu, ia mengajak semua pihak agar saling tolong-menolong dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Disemprot Netizen soal Asmara Felicia dan Kaesang, Ferdinand Hutahaean: Urusan Cinta Anak Remaja
"Saatnya kita berkolaborasi, bahu-membahu untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah menjadi mata pencaharian bagi 30 juta lebih masyarakat Indonesia," pungkasnya.
***