Moeldoko Tiba-Tiba Sampaikan Siap Panggil Erick Thohir, Ada Apa?

- 3 Maret 2021, 17:14 WIB
Moeldoko panggil Erick Thohir soal Jiwasraya.*
Moeldoko panggil Erick Thohir soal Jiwasraya.* /Kolase dari Instagram.com/@dr_moeldoko/@erickthohir

PR TASIKMALAYA – Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan (KSP) tiba-tiba siap memanggil Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Rencana pemanggilan Erick Thohir tersebut berawal dari adanya audiensi Forum Nasabah Korban Jiwasraya (FNJK) yang melakukan audiensi kepada KSP Moeldoko.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 3 Maret 2021, KSP Moeldoko berjanji untuk memfasilitasi solusi terkait persoalan 5,3 juta nasabah Jiwasraya.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Vaksinasi Mandiri Diizinkan Pemerintah, Menkes Budi: yang Penting Prinsipnya Gratis

“Kami akan panggil terlebih dahulu Menteri BUMN dan Manajemen Jiwasraya, agar bisa melihat permasalahan ini dari dua sisi. Setelah itu akan kami pertemukan dengan FNKJ untuk mencari solusi terbaik,” tutur Moeldoko.

Selasa, 2 Maret 2021 Moeldoko yang didampingi Panutan S. Sulendrakusuma selaku staf KSP, dan Juri Ardiantoro selaku Deputi IV KSP menerima audiensi FNKJ.

Audiensi tersebut berlangsung di Gedung Bina Graha, Jakarta.

Moeldoko berjanji, untuk memfasilitasi pertemuan antara FNKJ dengan pihak Kementerian BUMN dan manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Baca Juga: Tagih Janji Kampanye Pilgub 2017, Mardani Ali Sera: PKS Dukung Anies Baswedan Lepas Saham Miras

Apa yang dilakukan Moeldoko, merupakan upaya nyata yang dapat dilakukan KSP berdasarkan tugas dan fungsinya.

FNJK meminta Moeldoko untuk dapat memfasilitasi pertemuan dengan Menteri BUMN serta manajemen JIwasraya.

Lebih lanjut, di dalam audiensi tersebut dibahas mengenai sosialisasi skema restrukturisasi yang dinilai mengandung unsur intimidasi.

Ana Rustiana selaku Ketua FNJK yang didampingi oleh lima perwakilan lainnya menjelaskan, korban kasus Jiwasraya berjumlah 5,3 juta nasabah.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Kaget dengan Adanya Perpres Investasi Miras, Mardani Ali Sera: Pemerintah Kurang Kordinasi

Bahkan, 80 persen nasabah berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Ana Rustiana, merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah.

Ana Rustiana membeberkan, hingga saat ini pihak Jiwasraya belum menyelesaikan gagal bayar kepada para nasabahnya.

“Terutama dari dua skema yang ditawarkan. Hingga saat ini tidak dilakukan Jiwasraya,” ungkap Ana Rustiana.

Ana Rustiana menyampaikan, para nasabah Jiwasraya berharap tetap hidup dengan sinergi BUMN.

Baca Juga: Anda Seorang Desainer Grafik? Kemnaker Beri Informasi 5 Sumber Pendapatan Tambahan

Selain itu, para nasabah Jiwasraya juga berharap agar pembayaran manfaat setiap bulan dapat berjalan, seperti halnya manfaat pendidikan, kesehatan, serta bulanan pensiunan.

Selanjutnya, FNJK berharap agar opsi restrukturisasi yang lebih baik sera solutif guna tidak merugikan para nasabah Jiwasraya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah