Henry Subiakto menyebut bahwa yang membuat keributan di media sosial tidak hanya provokator.
Baca Juga: Soal Kerumunan di NTT, Ferdinand Hutahean: Pak Jokowi Tidak Melakukan Perbuatan Pidana Disitu!
Tapi, masyarakat pengguna media sosial yang mengidap rasa benci ataupun iri.
Bahkan tidak jarang meluapkan rasa amarah di media sosial untuk menghukum orang lain.
Unsur-unsur negatif yang dituangkan dalam media sosial tentu akan menjadikan media sosial penuh keributan.
Terlebih jika dilihat dari angka pengguna interenet Indonesia yang jutaan maka akan semakin terlihat dan terasa keributan bersumber dari media sosial.
“Kalau dari angka itu ada jutaan yang mengidap rasa benci, iri, marah hingga ingin menghukum pada yang lain,” ujar Henry Subiakto.
“Tentu isi media sosial penuh keributan,” tambahnya.
Pengguna internet di Indonesia 196,7 juta, sebagian besar aktif di medsos sbg komunikator, komentator, hingga ada jg provokator. Lha kalau dr angka itu ada jutaan yg mengidap rasa benci, iri, marah hingga ingin menghukum pd yg lain, tentu isi medsos penuh keributan.— Henry Subiakto (@henrysubiakto) February 25, 2021
***