PR TASIKMALAYA - Mustofa Nahrawardaya angkat bicara soal Anies Baswedan dan banjir di DKI Jakarta.
Mustofa Nahrawardaya menyebutkan bahwa setiap masa jabatan Gubernur DKI Jakarta selalu ada peristiwa banjir.
Hal tersebut disampaikan oleh Mustofa Nahrawardaya dalam cuitan akun media Sosial Twitter miliknya pada Sabtu 20 Februari 2021.
“Sssst! Jangan berisik,” cuit Mustafa Nahrawardaya sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @TofaTofa_id pada Sabtu 20 Februari 2021.
Mustofa Nahrawardaya pun menjelaskan bahwa setiap masa jabatan Gubernur akan selalu ada banjir.
Tak hanya itu ia juga menganggap karena sebuah prestasi yang gagal, sebab ada kontribusi dari pejabat sebelumnya.
“Setiap masa jabatan Gubernur, selalu ada banjir. Mau bully Anies?, nanti kamu malu lho,” ujar Mustafa Nahrawardaya.
“Karena prestasi dan gagal, ada kontribusi pejabat sebelumnya,” ucap Mustofa Nahrawardaya menambahkan.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Terbaru 2021 Sales Canvasser SIM Group untuk Freshgraduate
Bahkan, Mustafa Nahrawardaya menuturkan ada yang janji kalau jadi Presiden akan mudah atasi banjir namun kenyataannya tidak sama sekali.
“Bahkan, ada yang janji, kalau jadi presiden, lebih mudah atasi banjir. Nyatanya: Tidak!,” pungkas Mustofa Nahrawardaya.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, sejumlah daerah di DKI Jakarta sedang dilanda banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir adalah RW 5 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 31 hingga 70 cm.
Lalu RW Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, juga terendam banjir dengan ketinggian 31 hingga 70 cm.
Bahkan RW 5, RW 6, RW 7, dan RW 8 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir setinggi 71 hingga 150 cm.
Kemudian Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur RW 3, RW 4, dan RW 7 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian 31 hingga 70 cm.
RW 13 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, dengan ketinggian 31 hingga 70 cm.
Sebagian besar RW di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan makasar, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian 71 hingga 150 cm.
Wilayah RW yang terendam banjir di Kelurahan Cipinang Melayu adalah RW 2, RW 4, RW 6, RW 8, RW 10, RW 11, RW 12, dan RW 13.
Banjir terparah berada di RW 4 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 150 cm.***