Tanggapi Cuitan Susi Pudjiastuti soal Utang Luar Negeri, Ferdinand Hutahaean: Tak Perlu Gusar dengan Cuitannya

- 17 Februari 2021, 15:00 WIB
Kolase Susi Pudjiastuti (kiri) dan Ferdinand Hutahaean (kanan).
Kolase Susi Pudjiastuti (kiri) dan Ferdinand Hutahaean (kanan). //Twitter/@susipudjiastuti dan /Instagram/@ferdinand_hutahaean

“Hanya manusianya tak tak sadar ketika dia menteri jangan-jangan gajinya dari APBN bersumber dari utang,” tulis Ferdinand Hutahaean.

Diketahui sebelumnya, saling balas cuitan antara Ferdinand Hutahaean dengan Susi Pudjiastuti di media sosial Twitter juga sempat memanas.

Hal tersebut terjadi lantaran, Susi Pudjiastuti meminta bantuan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan imbauan terkait banyaknya kasus hate speech atau ujaran kebencian.

“Mohon dibantu dengan himbauan dari Bapak Presiden untuk menghentikan hate speech atau ujaran kebencian yang baik yang mengatasnamakan agama, Ras/Suku, Relawan dll. Pandemi sudah cukup membuat depress ekonomi sosial juga kesehatan jiwa masyarakat semua,” tulis Susi Pudjiastuti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter pribadi @susipudjiastuti pada Minggu, 7 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Unggah Video Pamerkan Banyak Handphone, Haikal Hassan: BuzzeRp Semoga Paham

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menilai, sebagai mantan menteri Presiden Jokowi, tidak seharusnya Susi Pudjiastuti mengomentari negatif tentang Presiden.

"Sebagai mantan menteri, tak sepatutnya ibu Susi Pudjiastuti mencuit hal seperti ini kepada Presiden, apalagi cuitan Pak Jokowi tentang vaksin Covid-19," tulis Ferdinand Hutahaean Minggu 7 Februari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @FerdinandHaean3.

"Seolah ibu secara tidak langsung menuduh hate speech itu terkait dengan Presiden. Ibu salah! Presiden tak ada hubungannya dengan itu, dan ibu bisa komunikasi dengan Presiden lewat ajudan," lanjutnya. ***

 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x