PR TASIKMALAYA - Mohammad Guntur Romli atau Gun Romli, menanggapi sebuah video yang menayangkan langsung pembicaraan dengan juru bicara (jubir) FPI, Munarman.
Gun Romli memberikan komentar terhadap video Munarman tersebut, yang diikuti juga tanggapan dari pengacara, Muannas Alaidid.
Dalam wawancara televisi tersebut, Gun Romli dan Muannas Alaididn menyimak video Munarman yang ditanya apakah ia menghadiri baiat salah satu terduga teroris di tahun 2015.
Munarman membantah hal ini dan mengaku bahwa pada saat itu di Makassar ia hanya menghadiri sebuah seminar sebagai seorang narasumber.
Pernyataan Munarman tersebut kemudian dikomentari oleh Gun Romli dalam cuitannya yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @GunRomli pada hari Senin, 8 Februari 2021.
Gun Romli mengandaikan apa yang dapat terjadi jika Munarman hadir di studio alih-alih dihubungi melalui panggilan video.
Baca Juga: Diduga Munarman Terlibat Terorisme ISIS, Ferdinand Hutahaean: Polri Layak Melakukan Proses Hukum
"Wuih Munarman ngamuk. Kalau dia hadir di studio itu penyiar akan disiram teh juga gak? Atau dilempar dengan cangkir-cangkirnya?," kata Guntur Romli.
"Kayak gitu kalau Munarman dibiarkan bebas, semua diteror. Bahaya kalau dia marah katanya," tambahnya.
Wuih Munarman ngamuk, kalau dia hadir di studio itu penyiar akan disiram teh jg gak? Atau dilempar dgn cangkir2nya? Kyak gitu klau Munarman dibiarkan bebas, semua diteror, bahaya klau dia marah katanya ???? pic.twitter.com/3lvGWNuwiH— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) February 7, 2021
"Munarman kalau marah emang bahaya, bikin kekacauan dan kegaduhan, bikin hoax dan fitnah," tulis Guntur.
"Kata dia Laskar FPI gak bawa senjata api, mereka diculik dan dibantai oleh polisi. Masih dibiarkan Munarman marah-marah dan ngaco?," tukasnya.
Hal ini kemudian dikomentari oleh Muannas Alaidid.
Ia menyebut bahwa mayoritas orang melakukan kekeliruan ketika ia merasa takut, yakni dengan mengancam.
Baca Juga: Isu Munarman FPI Terjaring Terorisme ISIS, Husin Shihab: Kurang Bukti Apa?
"Sebagian besar orang keliru menyikapi ketakutan diantaranya dengan melakukan ancaman," terang Muannas Alaidid.
Sebagian besar orang keliru menyikapi ketakutan diantaranya dengan melakukan ancaman. https://t.co/uDxD6mURdw— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) February 7, 2021
***