Hal ini dikarenakan memberikan komentar dan mengajak para followersnya untuk secara ramai-ramai berhenti mengikuti dan mempedulikan orang seperti itu.
Susi menilai, pernyataan-pernyataan yang disampaikan Permadi Arya selalu menyinggung perasaan banyak orang.
“Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemi, hal-hal yang tidak positif dibiarkan. Ayo kita un follow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat & damai,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam cuitan lainnya Susi Pudjiastuti juga menghimbau para pengikutnya untuk berhenti mengikuti provokasi yang bisa merusak kedamaian antar bangsa.
Justru menurutnya, semua masyarakat indoenesia harusnya merasa bangga dengan banyaknya perbedaan karena bisa menjadikan Indonesia semakin kaya dengan keberagaman budaya yang ada.
“Kita hentikan hujatan dan bully akan perbedaan.. kita stop hentikan juga mengikuti provokasi-provokasi yang merusak kedamaian & kebersamaan kita. Kita harus bangga dengan segala perbedaan2 yang ada yang menjadikan Indonesia Kaya akan budaya. Stop memilah dan memisah karena Suku & Agama,” ujar Susi Pudjiastuti.
***