“Jika tidak diberhentikan, saya khawatir masyarakat akan menuduh ada keterlibatan,” tandas Andi Arief.
Sebelumnya, Partai Demokrat mencurigai sejumlah nama yang terlibat dalam upaya kudeta yang ditujukan kepada Pimpinan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bahkan untuk memperkuat dugaan tersebut, pihak Partai Demokrat melalui AHY mengeluarkan pernyataan pers yang diantaranya membahas sekelompok manuver politik yang diduga akan melakukan kudeta.
Partai Demokrat menduga, kelompok tersebut beranggotakan pihak internal (kader Partai Demokrat), mantan kader Partai Demokrat, dan pihak eksternal Partai Demokrat.
Baca Juga: Geram dengan Fenomena Saling Hujat dan Umbar Kebencian, Fahri Hamzah: Kita Perlu Suasana Tenang
“Gabungan dari pelaku gerakan ini ada 5 (lima orang); terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 kader yang sudah 9 tahun diberhentikan tidak hormat dari Partai Demokrat karena korupsi,” ungkap AHY dalam pernyataan persnya.
Oknum lainnya yang diduga adalah satu orang mantan kader yang telah keluar dari Partai Demokrat tiga tahun lalu.
Sementara pihak eksternal, disinyalir merupakan pejabat yang memiliki posisi penting dalam Pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.