Disebut Salah Satu Orang yang Akan Gulingkan AHY, Mahfud MD: Isu Aneh, Terpikir Saja Tidak Apalagi Merestui

- 2 Februari 2021, 11:40 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /instagram.com// @mohmahfudmd

PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD buka suara terkait isu yang beredar soal dirinya yang akan gulingkan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Isu soal dirinya yang disebut akan gulingkan kekuasaan AHY itu, Mahfud MD tanggapi dengan santai.  

Selain Mahfud MD, bahkan disebut pula beberapa menteri yang berada di dalam Pemerintahan Jokowi akan melakukan perebutan kekuasaan AHY tersebut.

Baca Juga: Ronnie Rusli Sebut AHY Ketum Baperan, Ossy Dermawan: Hati-Hati Berkomentar itu Urusan Partai Kami

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @mohmahfudmd yang dikutip Selasa, 2 Februari 2021, dengan tegas Mahfud MD membantah isu yang telah beredar luas tersebut.

“Ada isu aneh, dikabarkan beberapa menteri termasuk Menkopolhukam Mahfud MD, merestui Ka. KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY melalui KLB,” tutur Mahfud MD.

Tanggapan layar unggahan Mahfud MD.
Tanggapan layar unggahan Mahfud MD. /Twitter/@mohmahfudmd

Menanggapi isu tersebut, tentu saja Mahfud MD kaget. Pasalnya Mahfud MD menyatakan bahwa dirinya tidak pernah membicarakan hal tersebut dengan Moeldoko, ataupun orang lain.

Ditambah lagi dengan isu dirinya yang merestui rencana penggulingan AHY.

Baca Juga: Kader Demokrat Niat Berpaling dari AHY, Ronnie H. Rusli: Apa Susahnya Ketua Umum Pecat Oknum?

“Wah, mengagetkan, yakinlah saya tak pernah berbicara itu dengan Pak Moeldoko maupun dengan orang lain. Terpikir saja tidak, apalagi merestui,” jelas Mahfud MD.

Mahfud MD menambahkan, isu yang mengatakan akan adanya kudeta kepada partai besar seperti Partai Demokrat.

“Di era demokrasi yang sangat terbuka dan dikontrol oleh masyarakat seperti sekarang ini, sulit dipercaya kepemimpinan partai, apalagi partai besar seperti Partai Demokrat bisa dikudeta seperti itu,” ujar Mahfud MD.

Tangkapan layar unggahan Mahfud MD.
Tangkapan layar unggahan Mahfud MD. /Twitter/@mohmahfudmd

Menurut Mahfud MD, jabatannya sebagai Menkopolhukam tentu saja tidak bisa dijadikan alasan untuk memberi restu atas dugaan akan adanya upaya kudeta tersebut.

Baca Juga: Singgung KSP Moeldoko, Rahcland Nashidik: Kalau Tak Mampu Jadi The Good Jangan Jadi The Bad

“Jabatan Menko tentu tak bisa digunakan, dan pasti tidak laku untuk memberi restu,” ungkap Mahfud MD.

Lebih lanjut Mahfud MD memberikan pesan kepada Partai Demokrat dalam menghadapi isu yang beredar tersebut.

“Yang penting internal Partai Demokrat sendiri solid,” pesannya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @MahfudMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah