Pertanyakan Anies Baswedan Nyapres atau Nyagub, Ferdinand Hutahaean: Nggak Usah Ribut dengan Risma

- 20 Januari 2021, 11:15 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. //instagram.com/@ferdinan_hutahaean

PR TASIKMALAYA – Muslim Arbi selaku Pengamat politik, mengomentari apa yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma akan upayanya dalam memfasilitasi kelompok marginal dalam mendapatkan kartu identitas dan rekening bank.

“Risma tiba-tiba ingin membuatkan KTP gelandangan di Jakarta. Saat bersamaan ada relawan Risma yang ingin mengajukan politikus PDIP itu menjadi calon Gubernur DKI. Ini artinya, ada dugaan Risma ingin memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2022 dengan membuatkan KTP buat gelandangan,” tutur Muslim Arbi.

Pendapat senada soal Mensos Risma ini dilontarkan juga oleh Refly Harun selaku pakar hukum tata negara. 

Baca Juga: Sebut Posisi Ribka Tjiptaning dan Menkes Budi Tertukar, Refly Harun: Kompetensi Jadi Nomor Dua

Bahkan Refly Harun menilai, Mensos Risma sudah pasti akan dipasang untuk menghadang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

“Soal agenda politik Pilkada DKI Jakarta 2022, saya rasa hampir pasti Risma pasti akan dipasang untuk menghadang Anies, agar nantinya ada musuh yang seimbang, dan berharap Anies bisa ditumbangkan, sehingga tidak menjadi calon yang berbahaya untuk Pilpres 2024,” tuturnya di kanal YouTube Refly Harun pada 18 Januari 2021, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Refly Harun menambahkan, sebetulnya apa yang terjadi merupakan hal yang biasa di dalam dunia politik.

Hanya saja Refly Harun mengingatkan agar hal itu tidak sampai mengorbankan tata bernegara yang baik.

Baca Juga: Pemilu Serentak 2024 telah Disepakati Semua Partai, Ferdinand: Mengapa Sekarang ada yang Oleng?

“Kalaupun ada agenda seperti itu, maka kita tidak boleh mengorbankan tata bernegara yang baik. Persaingan politik itu harus fair, harus dengan menunjukkan kinerja,” tegasnya.

Lebih lanjut Refly Harun berharap, tidak ada agenda-agenda politik yang terselubung dari Mensos Risma, serta apa yang diperlihatkan oleh Mensos Risma murni merupakan cerminan dari integritas dan kepribadiannya.

“Kita harus yakin dengan integritas Risma, walaupun Risma bukanlah orang yang dependen, dia akan sangat tergantung pada PDIP, terutama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyangkut eksistensi dia di tahun 2022 mendatang, seandainya Pilkada jadi digelar dan tidak ditunda untuk 2024,” harapnya.

Menanggapi pernyataan Refly Harun tersebut, Ferdinand Hutahaean justru mempertanyakan apakah Anies Baswedan akan maju di Pilpres 2024 atau justru maju di Pemilihan Gubernur atauu Pilkada.

Baca Juga: Simak! Berikut Lokasi Destinasi Hiburan dan Rekreasi di Kota Tasikmalaya

Ferdinand Hutahaean berpendapat, jika Anies baswedan maju di Pilpres, hendaknya tidak rebutan dengan Risma.

Tangkapan layar unggahan Ferdinand Hutahaean.
Tangkapan layar unggahan Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3

“Jadi pertanyaan saya, ini Anies Baswedan sebetulnya mau nyapres atau nyagub 2024? Kalau nyapres, ya nggak usah ribut dengan Risma dong! Dasar pakar nggak jelas,” komentar Ferdinand Hutahaean seperti yang dikutip dari laman Twitter @FerdinandHaean3.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Sobat Dosen Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah