Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid 'menyentil' Wakil Ketua Partai Demokrat, Benny Harman.
Muannas Alaidid menganggap jika Benny Harmanterlalu membela peramal Mbak You.
Muannas Alaidid mengungkapkan hal itu dalam cuitannya di akun Twitter miliknya pada Minggu, 17 Januari 2021.
Baca Juga: Upayakan Pemulihan Listrik di Mamuju dan Majene, PLN: 54.500 Pelanggan Sudah Nikmati Listrik
“Wakil rakyat macam apa ini?,” ucap Muannas dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannad_alaidid.
“Peramal kok dibela, mana ramalannya di revisi,” tambahnya dalam cuitan yang sama.
Wakil rakyat macam apa ini ? peramal kok dibela, mana ramalannya di revisi ????
Heran Mbak You Dipolisikan, Benny K Harman: Ramalan Itu Vitamin Penting untuk Kemajuan Peradabanhttps://t.co/77duS7TVdJ— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 17, 2021
Sebelumnya, Muannas Alaidid pun memberikan sindiran atas pernyataan yang diucapkan oleh Benny Harman.
Baca Juga: Ramal 'Ganti Presiden' Mbak You : Pergantian Presiden 2024, Bukan 2021
“Pak Benny K Harman ‘Jangan Bela Peramal’ di kaidah agama apapun dilarang,” kata CEO Indonesia Cyber tersebut.
Bahkan, Muannas sendiri menuturkan ramalan meresahkan dianggap vitamin peradaban dan seharusnya sebagai wakil rakyat tidak melakukan hal tersebut.
“Masa ramalan meresahkan dianggap Vitamin Peradaban, Sebagai Wakil Rakyat, TUHAN TIDAK SUKA !,” tambah Muannas dalam cuitannya yang sama.
Baca Juga: Kenang Letjen Sayidiman Suryohadiprodjo, Hendropriyono: Prajurit Cerdas, Tempat Layak Disisi-Nya
Seperti yang kita ketahui, Benny Harman mempertanyakan kebenaran perkara dipolisikan karena sebuah ramalan.
"Betul kah? Mana mungkin hanya karena buat ramalan dipolisikan? Jangan lupa, ramalan itu adalah vitamin penting untuk kemajuan suatu peradaban," ucap Benny K Harman.
Benny Harman menilai, ramalan tersebut merupakan pupuk utama sebuah demokrasi untuk bisa tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Anggap Mbak You 'Ngeles', Husin Shihab: Udah Kaya Haikal Hassan, Licin!
"Bahkan ramalan itu menjadi pupuk utama untuk sebuah demokrasi bisa tumbuh dan berkembang. Rakyat Monitor!," pungkas Benny K Harman.***
