Haikal Tantang Beri Rp 1M untuk Buktikan Ia Tak Pernah Jelekan Jokowi, Muannas: Mending Disumbangkan

- 11 Januari 2021, 16:13 WIB
Haikal Hassan (kiri), Jokowi (Tengah), Muannas Alaidid (kanan)
Haikal Hassan (kiri), Jokowi (Tengah), Muannas Alaidid (kanan) //Instagram//@haikal_hassan @jokowi @muannas-alaidi

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid menegur pendakwah asal Betawi Haikal Hassan.

Muannas Alaidid memberi tanggapan soal ucapan Haikal Hassan yang dinilai telah menjelekkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

Ia menyampaikan tegurannya itu dalam sebuah cuitan di akun media sosial Twitter pada, 11 Januari 2021.

Baca Juga: Haikal Hassan Minta Maaf: Saya Blokir yang Ganti Profesi Jadi Tukang Lapor Karena Kemiskinan

“Jangan sampai antum dibilang munafik pak haikal,” tukasnya dalam cuitan dengan nama akun @muannas_alaidid sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com.

Muannas memberikan saran kepada Haikal Hassan untuk menyumbangkan uang 1M kepada yatim piatu agar lebih bermanfaat.

“Setelah lihat video ini sebaiknya uang 1M yg dijanjikan itu katanya bila ada bukti jelekkan presiden, lebih bermanfaat sumbangkan uangnya ke yatim piatu, cari sendiri tempatnya, yayasannya & undang semua wartawan,” tutur Muannas.

 Baca Juga: Haikal Hassan Minta Maaf: Saya Blokir yang Ganti Profesi Jadi Tukang Lapor Karena Kemiskinan

Seperti yang diketahui, dalam video yang Muannas maksud terlihat bahwa Haikal Hassan menyatakan rakyat capek ‘dibohongi’ Jokowi.

“Bahwa rakyat itu capek dibohongi pak Jokowi gitu loh pak,” tutur Haikal Hassan dalam cuplikan salah satu video Indonesia Lawyers Club.  

Namun, pernyataan tersebut terlihat bertolak belakang dengan pernyataannya saat berbincang dengan politisi Partai Gerindra Fadli Zon, dalam kanal Youtube Fadli Zon Official pada 6 Januari 2021.

Baca Juga: Buktikan Haikal Hassan Pernah Jelekan Jokowi, Muannas: Jangan Sampai Antum Dibilang Munafik

"Saya bilang begini, kalau ada jejak digital saya yang menjelek-jelekkan atau memaki-maki pemerintah Pak Jokowi, baik secara personal maupun pemerintah. Selain kritik ya, kritik beda dengan menjelek-jelekkan. Saya bayar satu miliar," tutur Haikal Hassan.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Sobat Dosen Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah