Berdasarkan penelitian, 95 persen efek samping dari vaksin itu sifatnya ringan, reaksi lokal berupa nyeri di bekas suntikan.
Oleh karena itu, sangatlah wajar jika setelah disuntik akan timbul rasa nyeri. Reaksi selanjutnya, adalah reaksi sistemik yang berupa demam.
Namun, demam setelah vaksinasi bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Demam pasca vaksinasi, merupakan pertanda bahwa sistem imun tubuh terstimulasi.
Timbulnya demam, merupakan pertanda bahwa vaksin betul bekerja di dalam tubuh.
Baca Juga: Tanggapi Soal Mensos Risma, Ferdinand: yang Kerja Dicemooh, Gubernur yang Hanya Pencitraan Dipuji
Umumnya, demam yang timbul karena vaksinasi hanya berlangsung paling lama selama 48 jam saja.
Secara umum, terdapat dua jenis vaksin, yang pertama adalah vaksin hidup. Vaksin hidup merupakan vaksin yang mengandung virus atau bakteri yang dilemahkan, dan tidak akan menimbulkan penyakit bagi tubuh manusia.
Yang kedua vaksin mati. Vaksin mati merupakan vaksin yang hanya mengandung komponen dari bakteri atau virus.
dr. Dirga memastikan, baik vaksin hidup maupun vaksin mati, keduanya sama-sama aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berat.
Baca Juga: Soal Deklarasi FPI Ganti Nama, Ferdinand: Tampaknya TNI POLRI akan Lebih Sibuk dan Harus Lebih Tegas