Kaleidoskop 2020: Banjir Jakarta Bencana Besar Pertama sebelum Wabah Pandemi Covid-19 Melanda

- 1 Januari 2021, 08:05 WIB
SALAH satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terdampak banjir Jakarta, 1 Januari 2020.*
SALAH satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terdampak banjir Jakarta, 1 Januari 2020.* /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA/

PR TASIKMALAYA – Angka yang bagus 2020, namun awal yang buruk terjadi di awal tahun dengan bencana besar banjir yang menenggelamkan sebagian besar wilayah di Ibu Kota Jakarta.

Bahkan banjir juga melanda didaerah sekitaran Jakarta, seperti Bekasi, Tangerang.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat 1 Januari 2021 dari Antara, malam peralihan tahun dari 2019 ke 2020 sebagian besar wilayah di Indonesia alami hujan deras dengan durasi yang lama.

Baca Juga: Soal Pembubaran FPI, GP Ansor Minta Pemerintah Tegaskan Pihak yang Berupaya Langgar Keputusan

Masih teringat , suara dentuman kembang api di langit Jakarta meski dalam keadaan hujan deras terus turun hingga waktu subuh.

Berdasarkan data dari BPBD (Badan Penanggulanan Bencana Daerah) DKI Jakarta per 1 Januari 2020 ada 60 persen kelurahan atau sejumlah 157 kelurahan di Jakarta terdampak Banjir.

Banjir Jakarta itu menyebabkan 31.232 warga Jakarta harus mengungsi karena ketinggian air yang melebihi satu meter.

Banjir awal tahun di Jakarta itu dengan ketinggian yang bervariasi mulai dari 10 centimeter hingga 1,5 meter.

Baca Juga: Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Tambolaka NTT, Tak Sebabkan Tsunami

Jakarta alami banjir hingga benar –benar surut sejak 1 Januari hingga 7 Januari 2020.

Berkaca dari peristiwa awal 2020, tentu masyarakat di awal 2021 ini bisa menikmati awal tahun dengan lebih baik meski dengan bayang –bayang Covid-19 yang menyusul melanda Indonesia setelah banjir Jakarta.

Tidak berselang lama , sejak Januari 2020 dengan Banjir Jakarta, pada Maret 2020 Indonesia bersiap lakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir di seluruh Indonesia.

Kebijakan PSBB keluar dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Jabodetabek, bahkan Jakarta sempat seperti Lock Down.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 1 Januari 2020: Hujan Sedang di Sore Hari

Hingga Jakarta sempat bebas polusi dan langit Jakarta terlihat cerah akibat terhentinya aktifitas perusahaan, kendaraan dan manusia yang menyebabkan polusi udara.

Akan tetapi menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), Indonesia memasuki puncak musim hujan pada akhir Desember 2020 hingga Januari 2021.

Indonesia hadapi ancaman fenomena La Nina yang diprediksi terjadi hingga Maret 2021.

Meski begitu, untuk warga Jakarta, Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin dalam Rapat Koordinasi Penanganan Banjir, di Kantor Wali kota Jakarta Pusat, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: GP Ansor Berikan Pintu Terbuka, Ajak Kader Eks FPI Lanjutkankan Perjuangan di Ormas Islam Moderat

Program penanganan banjir telah siap rampung di akhir Desember 2020.

“Jika memang ada keterbatasan alata, personel, dan kesulitan penjangkauan lokasi harus bisa diatas. Yang jelas akhir tahun sudah rampung,” kata Iqbal seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat 1 Januari 2021 dari Antara.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x