Network
“Selama dua minggu kami berkontemplasi, bertafakur, bertadabur, dan pada saat itu memang membutuhkan satu kesatuan dan persatuan dari seluruh elemen bangsa,” kata Sandi
“Bahwa kita harus bejuang bergandengan tangan jangan berpecah belah, jangan mendahulukan kepentingan pribadi, golongan atau kepentingan yang tidak berkaitan dengan bangsa dan negara,” tambahnya
Pada Senin ,21 Desember 2020 mendapat pesan Whatsapp untuk diminta hadir ke istana dengan mengenakan pakaian putih saat itu Sandi baru “ngeh” panggilan sebelumnya, tapi saat itu ia masih belum mengetahui tugas yang akan ia emban.
Baca Juga: Pesan Natal 2020 dari Presiden Jokowi: Pandemi Membuat Kita Menjadi Lebih Peduli
Alasan yang juga memperkuat Sandi untuk bergabung membantu pemerintah dari dalam Kabinet Indonesia Maju ialah keprihatinan pada masyarakat yang mengalami PHK dan ia pun mencerikatan pengalamanya saat di PHK pada 1998.
Sehingga Sandi mengharapkan bisa memiliki jangkauan lebih luas.
Masuknya Sandi dalam kepemerintahan sebagai Profesional yang sebelumnya saat bergabung dengan Gerindra juga ia masuk jalur sebagai pengusaha yang berfokus dalam urusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).***
