Said Didu Dilaporkan Atas Dugaan Ujaran Kebencian, Husin Shihab: Akhirnya!

- 23 Desember 2020, 20:30 WIB
Habib Husin (kanan) yang mengaku lega karena ada juga yang melaporkan cuitan kontroversial Said Didu (kiri) ke polisi.
Habib Husin (kanan) yang mengaku lega karena ada juga yang melaporkan cuitan kontroversial Said Didu (kiri) ke polisi. /Kolase foto dari Twitter @HusinShihab dan @msaid_didu

PR TASIKMALAYA - Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas resmi terpilih sebagai Menteri Agama (Menag).

Pria yang biasa disapa Gus Yaqut ini dipilih Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Fachrul Razi sebagai Menag di Kabinet Indonesia Maju.

Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, dipilihnya Gus Yaqut sebagai Menag pun menuai pro dan kontra.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kota Tasikmalaya 23 Desember 2020: Hampir 2.000 Orang Positif

Seperti yang diungkapkan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Said Didu yang biasa mengungkapkan pendapatnya di Twitter pun turut mengomentari mengenai dipilihnya Gus Yaqut.

Ia beranggap terpilihnya Gus Yaqut sebagai Menag adalah upaya Presiden Jokowi untuk 'menggebuk' Islam.

Baca Juga: Miris! Polisi Temukan Puluhan Ribu Paket Bansos Covid-19 Menumpuk di Gudang Penyimpanan

"Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag untuk "menggebuk" Islam. Sekali lagi terima kasih," tulisnya.

Akan tetapi, unggahan tersebut telah dihapusnya. Namun beredar tangkap layar unggahan Said Didu yang telah dihapus tersebut.

Hal tersebut pun dianggap ujaran kebecian dan akhirnya dilaporkan.

Baca Juga: Juliari Batubara Jalani Pemeriksaan di KPK, Tangan Diborgol dan Kenakan Ropi Tahanan Oranye

Melihat hal tersebut, Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab pun turut mengomentarinya.

Ia merasa senang unggahan tersebut ada yang melaporkan.

"Akhirnya ada yang melaporkan juga dugaan ujaran kebencian dan hinaan tehadap penguasa yang dilakukan oleh pemilik akun twitter @msaid_didu," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @HusinShihab yang diunggah pada Rabu 23 November 2020.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 23 Desember 2020: Total Kasus 1.080 Orang

Menrutnya, unggahan Said Didu menunjukan jika Pemerintah tidak menyukai Islam.

"Konten cuitan saudara ini seolah-olah penguasa benci banget sama Islam," tulisnya.

"Sementara mulai dari presiden sampai mayoritas menterinya adl umat Islam," tambahnya.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x