Sentil Jokowi, Rocky Gerung: Saya Kira Demokrasi Sudah Mati

- 21 Desember 2020, 08:03 WIB
Kolase Photo Rocky Gerung (kiri), dan Joko Widodo (kanan).
Kolase Photo Rocky Gerung (kiri), dan Joko Widodo (kanan). /Kolase dari YouTube dan Setkab.go.id

PR TASIKMALAYA - Pengamat politik Rocky Gerung kali ini menyinggung pemerintah perihal kebebasan berpendapat.

Lewat kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia mengatakan bahwa kebebasan berdemokrasi, salah satunya kebebasan pendapat sudah mati dan terkesan dibatasi di Indonesia.

"Ya sekadar mengingatkan, era yang demokrasi sudah sedang berakhir dan itu keterangan dunia nasional dalam melihat Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Ekspor Perdana Kendaraan, Jokowi Berharap Pelabuhan Patimban Dukung Sektor Lain

“Tidak mengherankan bila akhirnya seluruh fasilitas yang disediakan oleh demokrasi yaitu pers, pikiran bebas, ekspresi, akhirnya harus dimusuhi," sambung Rocky Gerung.

Dalam kesempatan tersebut, Rocky Gerung juga menyinggung pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan ‘negara tidak boleh kalah’.

"Saya kira sudah mati sebab presiden udah ucapkan itu kemarin bahwa ‘negara tidak boleh kalah’,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Pesawat Lion Air JT-173 Berpenumpang Tergelincir saat Hujan Deras

“Jadi bagaimana mungkin Presiden Jokowi memutuskan bahwa negara tidak boleh kalah, yang mesti dikalahkan siapa, rakyat?," ujar Rocky Gerung.

"Kan ini pikiran buruk, gak ngerti negara hukum dibuat untuk mengawasi kekuasaan, kekuasaan negara, kekuasaan kepala negara, bukan kepala minta supaya negara tidak boleh kalah,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x