BPS: IP-TIK Tunjukkan Perbaikan, Indeks Pembangunan Manusia Tunjukkan Perlambatan

- 15 Desember 2020, 15:45 WIB
Ilusrasi teknologi AI.
Ilusrasi teknologi AI. //Pixabay/

Kemudian dubsindeks penggunaan mencapai 4,85 dan subsindeks keahlian yang mencerminkan kemampuan mencapai 5,84.

Di samping itu, IP-TIK untuk level provinsi sejak 2018 ke 2019 telah mengalami kenaikan. Dimana IP-TIK tertinggi pada 2019 didapat oleh provinsi DKI Jakarta, sedangkan yang terendah adalah Papua yaitu 3,33.

Selain itu, Kepala BPS Suharyanto mengatakan jika di masa pandemi ini pembangunan manusia di Indonesia meningkat 0,02 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kenaiakan yang sangat tipis ini tidak biasa, karena pada tahun-tahun sebelumnya, IPM biasanya meningkat 0,5-0,6 persen. Tetapi pada 2020 hal itu tidak terjadi karena IPM hampir flat. Hal ini terjadi karena ada Covid-19 yang mulai melanda Indonesia sejak Maret 2020," ucapnya.

Baca Juga: Terkait Dugaan Pelanggaran Prokes di Megamendung, Bupati Bogor Ade Yasin Penuhi Panggilan Penyidik

Ia menuturkan, perlambatan pertumbuhan IPM (Indeks pembangunan Manusia) pada 2020 sangat dipengaruhi oleh turunnya rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

"Pandemi Covid-19 telah membawa sedikit perubahan dalam pencapaian pembangunan manusia Indonesia," tukasnya.

IMPM 2020 tecatat sebesar 71,94 atau tumbuh 0,03 persen. Angka tesebut menunjukkan perlambatan dibandigkan dengan pertumbuhan di tahun sebelumnya.

Demikian, rata-rata pertumbuhan IP 2010-2020 menjadi sebesar 0,78 per tahun.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah