Menanggapi hal itu Habib Husin mengatakan bahwa harus berhati-hati dalam menggunakan sosial media dan menghindari unsur SARA.
“Ini konsekwensi hukumnya kalau tidak hati-hati di medsos. Apresiasi sebesar-besarnya ke Bareskrim Polri yg sudah menangkap Maher atas tuduhan ujaran kebencian SARA,” cuitnya dalam akun twitter milik pribadinya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: 9 Bulan Indonesia Dilanda Covid-19, Fadli Zon: dari Awal Sudah Salah, ini Bukan Pemutusan Rantai!
Selain itu Habib Husin pun mengatakan bahwa tokoh agama harus bisa menjaga ceramahnya dan tidak untuk menyebarkan kebencian.
“Semoga ini bisa jadi efek jera bagi siapapun mau yg Habib, Kyai, Ulama, siapapun pun ketika berceramah lebih berhati-hati khususnya di medsos. Nabi Muhammad SAW dilahirkan untuk menyempurnakan Akhlak jgn kita sebagai umatnya justru malah menyebarkan kebencian dan amoral,” ucapnya.
Semoga ini bisa jadi efek jera bagi siapapun mau yg Habib, Kyai, Ulama, siapapun pun ketika berceramah lebih berhati-hati khususnya di medsos. Nabi Muhammad SAW dilahirkan untuk menyempurnakan Akhlak jgn kita sebagai umatnya justru malah menyebarkan kebencian dan amoral. pic.twitter.com/OAaEG0WUtu— Husin Alwi (@HusinShihab) December 3, 2020
***