Ekonomi RI Diperkirakan akan Mulai Membaik, Gubernur BI: Dipengaruhi Meningkatnya Mobilitas Manusia

- 3 Desember 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. //Pixabay/

Di dalam negeri perekonomian diproyeksikan akan tumbuh positif pada triwulan ke IV-2020 kemudian dilanjutkan pada 2021 dengan perkiraan mencapai 4,8-5,8 persen.

Ia melanjutkan, perekonomian di daerah juga kaan mengalami peningkatan karena didukung oleh kenaikan ekspor dengan perbaikan ekonomi global, konsumsi dengan stimulus belanja sosial pemerintah, inevstasi dengan stimulus belanja modal dan inevstasi swasta dengan UU Ciptaker.

"Meningkatnya mobilitas manusia dengan vaksinasi," imbuh Dia.

Sedangka pada 2020 level inflasi berada di level terendah yakni dibawah dua persen dan tetap terjaga di kisaran tiga plus minus satu persen di 2021.

Baca Juga: Di Akhir Tahun Beras Berpotensi Alami Kenaikan Harga, Peneliti Sarankan Pemerintah Ambil Tindakan

Ini karena permintaan yang masih lemah, stabilitas rupiah, serta koordinasi tim pengendalian inflasi yang ada di pusat dan daerah.

Sementara itu untuk defisit transaksi berjalan pada 2020 dan 2021 terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan rendah di bawah 1,5 persen.

Begitu pun dengan cadangan devisa meningkat, stabilitas eksternal terjaga dan neraca pembayaran surplus.

"Nilai tukar rupiah stabil dan cenderung menguat, didukung kebiakan stabilisasi BI, dan masuknya aliran modal asing, rupiah secara fundamental masih undervalued, dan berpotensi menguat dengan rendahnya inflasi," tutup Gubernur BI itu.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah