Perkuat Riset dan Pengembangan, Kemandirian Produk Aspal Jadi Terobosan Pembangunan Indonesia

- 27 November 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi aspal untuk infrastruktur jalan.
Ilustrasi aspal untuk infrastruktur jalan. //Pixabay//JoshuaWoroniecki/

Kemadirian produksi material aspal yang diupayakan oleh BUMN bisa menjadi terobosan untuk pembangunan insfrastruktur di Indonesia.

Saat ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT WIKA Bitumen sedang mengembangkan aspal ekstraksi yang renacananya akan menjadi material pengganti aspal impor.

Setelah diuji coba, aspal yang dihasilkan oleh WIKA memiliki kualitas yang lebih baik daripada aspal yang beredar yakni jenis aspal penetrasi rendah (PEN) 60/70.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, pihaknya sekarang sedang dalam proses pengeluaran sertifikat aspal Buton yang dihasilkan yaitu jenis PEN 40/50.

Baca Juga: Kekerasan Dalam Rumah Tangga Kerap Terjadi, Edukasi Generasi Muda Perlu Dilibatkan untuk Pencegahan

Diharapkan pada Desember 2020 mendatang sudah terbit sehingga telah tersertifikasi dan bisa digunakan oleh pelaku konstruksi Indonesia.

Selain itu, WIKA berencana membuat big extraction plant untuk aspal berkapasitas 2x100.000 ton per tahun pada 2021, dan 2022 akan mulai membangun pabrik berikutnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x