PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianti dan Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa baru saja bertemu.
Prabowo Subianto menyebut jika Khififah Indar Parawansa menyambut usulan upaya evakuasi 1.000 korban Gaza, Palestina.
Ia pun menyebut jika Khififah menawarkan jika 1.000 korban Gaza, Palestina tersebut ditampung di Pondok Pesantren (Ponpes) Jatim.
Para korban Gaza nantinya akan dirawat dan didik. Khususnya untuk para korban yang merupakan anak-anak serta perempuan yang mendapatkan trauma.
Baca Juga: Khofifah Menuju Pilkada Jatim 2024, Gerindra Tunggu Jawaban Prabowo
Terkait hal tersebut, Presiden Terpilih periode 2024-2029 itu menyambut baik usulan yang diajukan oleh bakal calon Gubernur Jatim. Ia pun siap melaporkan usulan tersebut pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Usulan ini akan saya laporkan ke Bapak Presiden," katanya dikutip dari ANTARA.
Selain Khofifah, Prabowo juga menyebut jika ada beberapa tokoh di Jawa Barat yang juga siap menampung para korban Gaza di pesantren.
"Saya kira di seluruh Indonesia juga siap menerima anak-anak maupun korban-korban dari Palestina," lanjutnya.
Terkait usulan tersebut, Khofifah mengatakan jika ia sudah berkomunikasi dengan para kiai di pesantren dan siap mendukung dalam segi pendidikan dan sebagainya.
Ia pun menuturkan jika 1.000 korban Gaza yang akan dievakuasi ke Indonesia tidak terlalu berat untuk bisa didik di Ponpes Jatim.
Baca Juga: Beberkan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Akan Satu Arah dalam Pilkada, Ridwan Kamil: Sefrekuensi
Sebelumnya, dalam pertemuan International Institute for Strategic Studies (IIS) Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2024 lalu, Prabowo menyebut jika Presiden Jokowi sudah mengintruksikan dirinya untuk mengevakuasi, menerima dan merawat sekitar 1.000 korban gaza dalam waktu dekat.
Ia pun menyebut jika Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk memantau gencatan senjata antara Palestina dan Israel.
Hal itu dilakukan sebagai komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza dan mendukung terjadinya gencatan senjata antar Palestina dan Israel.***