Penduduk di 5 Daerah Jateng Ini Ternyata Paling Boros, Solo dan Semarang Buka yang Terboros

23 Maret 2024, 06:00 WIB
Warga Sumedang saat belanja di lokasi Gerakan Pangan Murah yang digelar DPKP Sumedang. /kabar-sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/

PR TASIKMALAYA – Mengenal 5 daerah dengan penduduk paling boros di Jawa Tengah jika dilihat dari data rata-rata pengeluaran per kapita pada tahun 2023.

Jateng menjadi salah satu provinsi dengan karakteristik masyarakat yang beragam, terlebih karena banyak pendatang dari provinsi lain. Pola pengeluaran penduduk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari juga cukup tinggi.

Menurut data publikasi Jawa Tengah Dalam Angka 2024, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk Jateng dalam waktu sebulan mencapai Rp1.209.906 pada tahun 2023, termasuk makanan dan non-makanan.

Menurut data, ada setidaknya lima kota atau daerah dengan penduduk paling boros jika kita lihat dari data pengeluaran per kapita. Salah satunya adalah Surakarta atau Solo.

Baca Juga: Cibatu 260 Hektar, Inilah 6 Daerah dengan Lahan Tembakau Terluas di Kab Garut

Namun, pengeluaran per kapita masyarakat Surakarta tidak lebih tinggi dari beberapa kota lain. Lantas, kota mana yang punya penduduk paling boros? Berikut datanya, sebagaimand ikutip dari data Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Makanan dan Bukan Makanan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023.

5. Kota Magelang

Kota Magelang menempati posisi kelima dengan pengeluaran per kapita sebesar Rp650.534 untuk makanan dan Rp855.792 untuk kebutuhan non-makanan.

Rata-rata pengeluaran per kapita penduduk di kota Magelang mencapai Rp1.506.326 pada tahun 2023, menurut data terbaru BPS.

Baca Juga: Bogor Panen Hampir 100 Ton, Ini 5 Daerah Penghasil Ikan Lele Terbesar di Jawa Barat

4. Kota Surakarta (Solo)

Kota Surakarta, atau yang lebih dikenal sebagai Solo, menempati posisi keempat sebagai daerah dengan penduduk terboros dalam daftar ini.

Pengeluaran per kapita masyarakat Solo menghabiskan rata-rata Rp737.025 untuk makanan dan Rp938.307 untuk kebutuhan non-makanan atau rata-rata totalnya adalah Rp1.675.332 pada tahun 2023.

3. Kota Tegal

Tidak ketinggalan, Kota Tegal juga memiliki tingkat pengeluaran per kapita yang mencolok. Penduduk di kota Tegal menghabiskan sekitar Rp827.635 untuk makanan dan Rp922.701 untuk kebutuhan non-makanan.

Total pengeluaran per kapita di kota ini mencapai rata-rata Rp1.750.336 pada tahun 2023, membuatnya berada di urutan ketiga dalam daftar ini.

Baca Juga: 6 Daerah dengan Jumlah PPPK Terbanyak di Jateng, Kab Cilacap Sampai 5 Ribu Orang

2. Kota Semarang

Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, juga tidak ketinggalan dalam daftar ini. Penduduk Semarang mengeluarkan sekitar Rp705.048 untuk makanan dan Rp1.082.459 untuk kebutuhan non-makanan.

Total pengeluaran per kapita di kota ini mencapai Rp1.787.507 pada tahun 2023, menurut data terbaru dari BPS.

1. Kota Salatiga

Di posisi pertama ada Kota Salatiga dengan pengeluaran per kapita yang paling tinggi di antara semua kota yang masuk ke dalam daftar ini.

Warga Salatiga mengalokasikan rata-rata Rp825.546 untuk makanan dan Rp1.272.746 untuk kebutuhan non-makanan. Rata-rata pengeluaran per kapita di Salatiga mencapai Rp2.098.293 pada tahun 2023.

Perlu diperhatikan bahwa boros atau tidaknya penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh berbagai faktor dan tidak selalu negatif. Artikel ini menjelaskan penduduk terboros yang dilihat dari data pengeluaran per kapita pada tahun 2023.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler