PR TASIKMALAYA - Debat keempat cawapres pada 21 Januari lalu menjadi penampilan kedua Mahfud MD di tempat yang sama yakni Jakarta Convention Center. Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti memberikan komentar terhadap cawapres nomor urut tiga itu.
Menurut dia, penampilan Mahfud MD dalam debat keempat dinilai mengesankan dan tetap tenang dalam menyampaikan gagasan.
"Mahfud MD terlihat tenang dalam menyampaikan gagasan. Dari segi masalah, dia menguasai aspek solusi. Dia tidak berteori, dia hanya memaparkan apa yang sudah dia lakukan," katanya pada 23 Januari 2024.
Dia mengatakan, Mahfud MD punya konsep yang jelas di bidang penegakan hukum terkait tema debat yang diberikan oleh KPU.
Baca Juga: TPN Sebut Ganjar-Mahfud Orang yang Tepat untuk Berkeadilan Secara Tegas
Sebagaimana dilansir dari ANTARA, dia memberikan contoh saat Mahfud membahas terkait persoalan tanah adat dan reforma agraria. kedua kandidat lain sedikit membahas soal penegakan hukum.
Bahkan, Mahfud tunjukan kemampuan saat membahas penegakan hukum yang tidak disentuh oleh Gibran selain berbicara tentang pencabutan SIUP dalam bidang pertambangan.
Selain itu, dia menyebut performa debat Mahfud Md pada debat keempat bisa mendongkrak elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud.
Mengingat, pada debat sebelumnya memperlihatkan Ganjar tampil gemilang dan dinilai positif dari publik.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Laju Penggundulan Hutan Indonesia Tertinggi di Dunia seperti Kata Mahfud MD?
Di lain hal, dirinya memberikan komentar soal penampilan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada debat keempat Pemilu atau debat kedua khusus untuk cawapres.
Menurutnya, penampilan Cak Imin tampil lebih meyakinkan jika dibandingkan saat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampil di debat kedua.
Debat keempat telah rampung, ketiga pasangan calon melakukan kampanye sebelum menjalani debat kelima pada 4 Februari 2024.
Tema debat kelima khusus untuk capres, yakni Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-Covid Society) dan ketenagakerjaan.***