PR TASIKMALAYA - Peristiwa nahas menimpa seorang pengguna yang hendak naik Commuter Line atau KRL di Stasiun Serpong pada Jumat, 17 November 2023 lalu. Seorang peumpang meninggal dunia usai tertabrak kereta.
Hal itu bermula saat korban terlihat asyik bercanda dengan temannya yang hendak menuju peron dan tidak memperhatikan garis batas kuning di peron tersebut. Kejadian tersebut dibeberkan oleh Manager Humas KAI Commuter Line Leza Arlan.
“Salah seorang pengguna yang hendak menuju peron sambil mengobrol dengan temannya, sehingga tidak memperhatikan garis kuning," ungkapnya.
Sebelum kejadian, petugas di Stasiun Serpong sempat menegur korban untuk berhati-hati. Namun, teguran tersebut tak diindahkan oleh korban. Akibatnya, korban menyenggol kereta yang tengah berjalan.
Baca Juga: 50 Orang Tewas hingga Mayat Tergeletak di Mana-mana Usai Israel Bombardir 2 Sekolah di Gaza Utara
"Ia menyenggol kereta yang sedang berjalan,” dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ news.
Setelah tertabrak kereta yang tengah berjalan, korban sempat mendapatkan pertolongan dari petugas keamanan dalam (PKD) setempat. Namun, nyawanya tidak bisa tertolong.
“Pihak stasiun melakukan segala prosedur penyelamatan di pos kesehatan pengguna, namun nyawa korban tak tertolong,” ucap Leza.
Menindalanjuti peristiwa yang terjadi pada Jumat lalu hingga menelan korban jiwa, pihaknya mengimbau para pengguna KRL untuk berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu disekitar stasiun.
Baca Juga: Penjelasan Ending The Worst of Evil Epiosde 10-12: Ki Cheol Tewas di Tangan Joon Mo
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para pengguna untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan serta tetap waspada dengan situasi dan kondisi saat menggunakan transportasi KRL.
“Perhatikan selalu rambu-rambu yang ada di stasiun dan tetap waspada dengan kondisi sekitar saat naik Commuter Line,” ungkapnya.***