Wujudkan Indonesia Unggul, Ganjar-Mahfud Akan Himpun Ilmuwan Indonesia untuk Kembangkan IPTEK Nasional

1 November 2023, 11:20 WIB
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024. /Instagram.com/@ganjar_mahfud/

PR TASIKMALAYA - Pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berniat untuk membangun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional dengan cara menghimpun ilmuwan Indonesia.

Sesuai dengan Visi yang mereka usung di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yaitu Menuju Indonesia Unggul. Ganjar-Mahfud akan menghimpun ilmuwan Indonesia guna membangun ekosistem IPTEK Nasional.

Tidak hanya terbatas kepada capaian-capaian kemajuan secara progresif yang dicanangkan. Pasangan ini mengupayakan adanya capaian kemajuan yang bersifat jangka panjang dan sustainable.

Pesan ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar- Mahfud, Sunanto, bahwa percepatan penguasaan IPTEK ini dilakukan dengan penguatan Sumber Daya Manusia dan lembaga pendidikan nasional.

Baca Juga: Ketok Palu, Komisi II DPR RI Setujui Putusan MK Menjadi Revisi PKPU

"Yang akan dibangun misal karantina produktif dengan mengumpulkan orang-orang yang menguasai teknologi atau ilmuwan. Itu dari sisi SDM. Karena itu keberlangsungan harus terukur. Dari sisi SDM harus ada peningkatan," ujar Sunanto di Jakarta, pada Selasa, 31 Oktober 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Salah satu hal prinsipil yang ditekankan oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud bahwa upaya yang dilakukan di atas itu bertujuan agar untuk mencapai misi ini tidak diperlukan lagi ahli dari luar negeri. Indonesia bisa mandiri dalam pelaksanaan misi ini.

Ia melanjutkan, mungkin lembaga yang ia jelaskan tadi telah ada di Indonesia, yaitu lembaga yang melakukan percepatan sains, teknologi, riset, dan inovasi. Namun, yang akan dilakukan oleh Ganjar-Mahfud adalah melakukan penguatan pada apa yang sudah dicapai oleh Presiden Joko Widodo saat ini.

Urgensi dari program unggulan ini adalah terwujudnya penguatan masyarakat melalui pengembangan keahlian masyarakat. Ia juga menyinggung isu formalitas program kerja yang kerap terjadi.

Baca Juga: Situasi Sulit Persib Jelang Hadapi Madura United, Persiapan Singkat dan Cedera Pemain

"Perlu ada penguatan agar setiap program pemerintah sesuai dengan keahlian masyarakat. Kami merasa ini penting untuk keberlangsungan program, bukan hanya serapan (anggaran)," jelasnya.

TPN Ganjar-Mahfud menggaris bawahi tujuan akhir dari pasangan ini bukan hanya program yang terlaksana, lebih dari itu adalah adanya program harus terus berlanjut untuk kepentingan masyarkat.

Pola riset yang akan dilakukan kedepannya ditujukan dengan kebutuhan lokal dan nasional Indonesia, sehingga dapat berdampak langsung dan keberlanjutannya tinggi. Sehingga program ini akan dilakukan secara selektif dan ilmiah, tidak dilakukan secara serampangan.

Mengenai anggaran riset dan inovasi, Deputi Politik 5.0  TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud akan melakukan pengembangan anggaran ini. Kemudian akan dilakukan penyesuaian anggaran pemerintah dan swasta, dengan cara regulasi pendanaan filantropi, insentif pajak, dan subsidi bagi swasta. 

Sebagai hasil akhir, akan adanya ekosistem riset dan inovasi yang interaktif. Sehingga hasil-hasil riset dapat diserap secara langsung oleh pemerintah dalam membuat kebijakan-kebijakan dan industrialisasi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler