PR TASIKMALAYA – Ketua DPP PKB Daniel Johan menegaskan bahwa partainya tetap mengusulkan nama Muhaimin sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan karena mengingat sebelumnya partai Golkar dan PAN telah bergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto.
“PKB tetap (mengusulkan nama Muhaimin sebagai cawapres), kami hanya memiliki proposal tunggal untuk itu,” kata Daniel soal mengusulkan nama itu pada 14 Agustus 2023.
Kemudian, PKB tetap berpatok pada hasil Muktamar ke-V pada 2019 di Bali dalam mengusung nama Capres atau Cawapres untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: 9 Idol K-pop Pemilik Nama Inggris Ini Cukup Populer di Kalangan Penggemar, yang Mana Favorit Kamu?
Daniel menjelaskan bahwa Muktamar PKB itu sudah memberikan mandat untuk mengusung Ketua Umum DPP Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, keputusan Cak Imin perihal akan maju dalam Pilpres 2024 sebagai Cawapres akan ditentukan oleh Muhaimin sendiri dan Prabowo Subianto.
“Kami akan mendengarkan masukan-masukan yang ada, namun keputusan tetap ada pada Cak Imin dan Pak Prabowo sebagai pemegang kunci keputusan,” ujar Daniel Johan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Di lain hal, Daniel meminta supaya nama koalisi KKIR tetap sama walaupun Golkar dan PAN sudah menyatakan bergabung.
Ia menyebut bahwa nama KKIR sudah familiar oleh sebagian masyarakat sehingga layak untuk dipertahankan.
Untuk diketahui, ada tiga partai yang mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden di Pilpres 2024. Ketiga Partai itu adalah PAN, Golkar dan PKB.
Hingga artikel ini tayang, baik Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto belum angkat bicara soal Cawapres yang akan diusung nanti pada Pilpres 2024.
Baca Juga: SEGERA COMEBACK! Park Ju Hyun akan Gantikan Jung Ji So dalam Drakor Perfect Family
Pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden itu sendiri diketahui akan dimulai dari 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Serta pemungutan suara untuk Pilpres dimulai pada 14 Februari 2024.***