PR TASIKMALAYA - Kemerdekaan Republik Indonesia tak hanya menjadi kemerdekaan bagi Bangsa namun juga untuk hewan permata kecil, monyet ekor panjang.
Minggu 16 Agustus 2020, 40 hewan primata ikut merdeka karena dilepasliarkan ke alam bebas.
Mereka dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Video Lama Muncul Kembali, Turki Mengecam Komentar Joe Biden Terkait Erdofan dan Partai Oposisi
Sebelumnya, hewan tersebut ditangkarkan oleh Jakarta Animal Aid Nation (JAAN) di Cikole Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Primata itu juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di Cikole Lembang sebelum dibawa ke Pulau Nusa Barong.
Sementara itu, hewan yang sebelumnya dipekerjakan sebagai topeng monyet dilepasliarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (bksda) Wilayah III jember dan JAAN.
Baca Juga: Jadi Tersangka dalam Kasus Djoko Tjandra, Napoleon Bonaparte dan Tommy Sumardi Dicekal 20 Hari
"Monyet ekor panjang ini adalah hasil penyerahan dari masyarakat yang sebelumnya dipekerjakan sebagai topeng monyet ," kata Kepala BKSDA Wilayah III Jember, Setyo Utomo Senin 17 Agustus 2020.
Selama dua tahun berada di KLembang, monyet itu ditangkarkan agar mereka dapat beradaptasi dengan habitatnya saat berada di alam bebas.
Pelepasliaran monyet itu juga tak sembarang dilakukan, karena pihaknya terlebih dahulu memastikan bahwa monyet tersebut itu sehat.
Dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan pun memastikan monyet yang dilepaskan dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 RI, Bank Indonesia akan Meluncurkan Uang Khusus
"Pemeriksaan sebelum dilepasliarkan hasilnya dalam kondisi semua sehat," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember, Nana Suminarsih mengatakan, tujuan dilepaskan agar monyet tidak dipekerjakan lagi.
"Marilah kita kembalikan hewan ke habitat aslinya. Semoga semuanya sehat saat di alam bebas," katanya.***